Notification

×

Iklan

Iklan

Kreatif Kembangkan Usaha, Penerima Manfaat Zmart BAZNAS di Jepara Raup Omzet Jutaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 11.38 WIB Last Updated 2025-08-16T04:40:16Z

Foto, warung kecil milik Abdul Hamid warga Desa Ngabul, kecamatan Tahunan, Jepara.

Queenshs.id - Jepara,


Kisah sukses Abdul Hamid (40), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, menjadi bukti nyata bahwa bantuan pemberdayaan ekonomi bisa mengubah hidup seseorang. Penerima manfaat sekaligus saudagar program Zmart Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) itu kini berhasil meningkatkan pendapatan berkat kreativitas dan strategi tepat dalam mengelola warungnya.


Berlokasi strategis di dekat sekolah Madrasah Diniyah dan TPQ, warung kecil milik Hamid kini menjadi tujuan favorit anak-anak. Ia tidak hanya menjual jajanan biasa, tetapi juga pintar mengikuti tren. Dalam dua bulan terakhir, ia mulai menjajakan sosis goreng yang langsung diserbu pembeli.


“Anak-anak suka sekali dengan sosis goreng. Setiap hari pasti habis. Saya memang selalu memperhatikan selera mereka,” ungkap Hamid.


Berkat terobosan itu, omzet harian warungnya kini melonjak, mencapai Rp700 ribu hingga Rp1 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum ia bergabung dengan program Zmart BAZNAS.



Program Zmart, Solusi Ekonomi di Tengah Gempuran Pasar Modern


Zmart merupakan program pemberdayaan ekonomi dari BAZNAS yang fokus pada pengembangan warung mikro hingga kecil. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas usaha mustahik agar mampu bersaing dengan pasar retail modern.


Program ini tak sekadar memberikan modal, tetapi juga pendampingan manajemen usaha, pemilihan produk, hingga strategi pemasaran. Abdul Hamid menjadi salah satu contoh nyata penerima manfaat yang berhasil mengoptimalkan dukungan tersebut.


“Alhamdulillah, warung ini sekarang bisa membantu perekonomian keluarga saya. Saya ingin terus berkembang dan tidak mau berhenti hanya sampai di sini,” tambahnya.



Dampak Positif bagi Lingkungan


Selain menguntungkan dirinya, kehadiran warung Hamid juga memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. Anak-anak sekolah kini memiliki alternatif jajanan yang terjangkau, sementara keluarga Hamid lebih sejahtera.


Keberhasilan ini menunjukkan bahwa ketika program pemberdayaan ekonomi dijalankan dengan serius dan penuh kreativitas, hasilnya bisa sangat signifikan.


BAZNAS berharap semakin banyak mustahik yang mengikuti jejak Abdul Hamid, agar kemandirian ekonomi umat bisa terus tumbuh, terutama di wilayah urban dan semi-urban seperti Jepara.


***

Sumber: BAZNAS.