Notification

×

Iklan

Iklan

Pengamat Sosial Jepara Purnomo Wardoyo: Musuh Kita Bukan Sesama Rakyat, Tapi Kekuasaan yang Arogan

Minggu, 31 Agustus 2025 | 11.48 WIB Last Updated 2025-08-31T04:48:39Z

Foto, Pengamat sosial asal Jepara, Purnomo Wardoyo.

Queensha.id - Jepara,


Suasana pascademonstrasi yang memanas di sejumlah daerah, termasuk di Jepara, memantik perhatian pengamat sosial sekaligus purnawirawan polisi asal Jepara, Purnomo Wardoyo. Ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis yang justru merugikan diri sendiri maupun daerah.


Dalam pernyataannya, Purnomo menekankan pentingnya kedewasaan masyarakat dalam menyikapi situasi.



“Saudara-saudara warga Jepara, kita adalah saudara, sesama anak bangsa. Mari kita cermati situasi ini dengan bijak. Berusaha bersama untuk menghentikan kerusuhan, pengrusakan, pembakaran, dan kekerasan di daerah kita. Jangan terprovokasi hasutan,” ujarnya.


Ia mengingatkan, jika situasi tidak terkendali, dikhawatirkan muncul opsi darurat militer yang akan berimbas buruk bagi kehidupan sosial maupun ekonomi.



“Kalau sampai ada darurat militer, perekonomian kita akan lumpuh, masa depan bangsa jadi repot,” kata Purnomo.


Lebih lanjut, Purnomo menegaskan bahwa sesungguhnya musuh rakyat bukanlah sesama warga, bukan pula perbedaan suku, ras, dan agama.


“Musuh kita itu adalah kekuasaan yang arogan dan menindas rakyatnya sendiri. Jangan berlarut di konflik dengan menyalahkan sesama rakyat. Justru kita harus mempertanyakan kenapa negara dan DPR tidak hadir ketika rakyat protes,” tegasnya.


Ia pun menyerukan agar masyarakat Jepara dan sekitarnya saling merangkul serta menjaga kondusivitas daerah.



“Mari kita saling jaga sesama warga, jangan merusak atau membakar fasilitas umum. Itu hanya akan merugikan kita sendiri. Yang terpenting adalah menjaga kebersamaan, mendengar satu sama lain, dan memastikan Jepara tetap kondusif,” tutupnya.


***

×
Berita Terbaru Update