Foto, kepala MURI Semarang, Ari Andriani menyerahkan piagam penghargaan kepada wakil Gubernur Jawa Tengah, Tak Yasin Maimoen. |
Queensha.id - Jepara,
Suasana Alun-alun Jepara pada Minggu (24/8/2025) pagi berubah menjadi pesta rakyat. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti jalan sehat mlaku bareng dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Tak hanya berolahraga bersama, peserta juga disuguhi 14.582 porsi soto gratis dari berbagai kabupaten/kota se-Jateng.
Jumlah hidangan ini resmi tercatat sebagai rekor MURI untuk sajian soto terbanyak di Indonesia. Kepala MURI Semarang, Ari Andriani, menyerahkan piagam penghargaan langsung kepada Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, di tengah ribuan warga.
“Dari target 10 ribu porsi, setelah diverifikasi ternyata ada 14.582 sajian. Maka kami nyatakan layak mendapat rekor MURI,” kata Ari.
Meriah dan Penuh Antusiasme
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengaku terharu dengan antusiasme masyarakat dan pedagang. Sebanyak 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah ikut menghadirkan soto khas daerah masing-masing, mulai dari Soto Kudus, Soto Grombyang Pemalang, hingga Soto Banjarnegara.
“Alhamdulillah, dari target 10 ribu ternyata lebih dari 14 ribu porsi. Ini artinya gerakan ini murni dari masyarakat, didukung pedagang, UMKM, Baznas, dan semua pihak,” ujar Taj Yasin.
Kegiatan jalan sehat dan makan soto gratis ini diikuti sekitar 20 ribu warga. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga bertujuan mengajak masyarakat menjaga pola hidup sehat.
Dukungan Pedagang dan UMKM
Salah satu pedagang soto asal Kudus, Saminah (55), mengaku senang dilibatkan. Ia mendapat bantuan modal dan gerobak dari Baznas Jateng untuk menyajikan 150 mangkuk soto.
“Saya merasa bangga bisa ikut serta. Selain jualan, bisa melayani masyarakat makan gratis,” ucapnya dengan senyum sumringah.
Kemeriahan juga dirasakan generasi muda. Daniys Syakila Wibowo, siswi kelas 11 SMK Negeri 3 Jepara, datang bersama teman-temannya.
“Rasanya senang sekali, ini seperti pesta rakyat. Bisa jalan sehat, kumpul bareng, dan makan soto rame-rame,” katanya.
Dampak Ekonomi Positif
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jateng yang menunjuk Jepara sebagai salah satu tuan rumah rangkaian HUT ke-80, selain Batang dan Semarang.
“Terima kasih, dengan kegiatan ini ekonomi daerah ikut bergerak. Hotel penuh, pedagang UMKM laris, dan masyarakat bahagia,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan meraih rekor MURI sekaligus menggerakkan ekonomi lokal, perayaan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Jepara tak hanya tercatat dalam sejarah, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat.
***
Sumber: BS.