Foto, ilustrasi seorang laki-laki merenungi apa yang terjadi pada dirinya. |
Queensha.id - Edukasi Sosial,
Salat merupakan kewajiban utama setiap muslim, tanpa terkecuali. Kondisi miskin atau sulit secara ekonomi tidak bisa dijadikan alasan untuk meninggalkan salat. Justru, dalam keadaan terpuruk sekalipun, salat menjadi penguat hati dan penolong utama.
Bayangkan, sudah susah payah bekerja dengan penghasilan pas-pasan, lalu salat juga ditinggalkan. Dunia tidak banyak didapat, akhirat pun terabaikan. Rugi berlipat ganda, bukan?
Berikut lima alasan mengapa kita tidak boleh melalaikan salat, meskipun dalam kondisi termiskin sekalipun.
1. Salat, Fondasi Iman dan Kunci Kebahagiaan
Rasulullah SAW bersabda, “Tiang agama adalah salat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Salat adalah fondasi yang menjaga iman tetap kokoh. Dengan melaksanakannya secara khusyuk, kita menunjukkan ketaatan dan rasa cinta kepada Allah SWT.
2. Pengampunan Dosa dan Jalan Menuju Surga
Salat bukan hanya rutinitas, tetapi juga sarana pembersih diri. Rasulullah SAW bersabda, “Seorang hamba ketika berdiri untuk wudhu, maka dosa-dosanya berguguran dari tubuhnya seperti daun-daun pohon berguguran ditiup angin.” (HR. Tirmidzi).
Setiap gerakan salat menjadi jalan menuju ampunan Allah dan pintu surga-Nya.
3. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Salat mengingatkan kita pada kebesaran Allah SWT. Dalam setiap sujud, seorang hamba memohon petunjuk, kekuatan, dan ampunan. Dengan cara ini, iman dan takwa semakin terjaga meski kondisi hidup sedang sulit.
4. Menenangkan Hati dan Pikiran
Saat miskin, masalah hidup bisa terasa lebih berat. Salat hadir sebagai penenang. Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Melalui salat, hati yang gelisah dapat kembali damai dan pikiran menjadi lebih jernih.
5. Hisab Pertama di Akhirat
Rasulullah SAW bersabda, “Pertama kali yang dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya.” (HR. Tirmidzi).
Jika salat diterima, maka seluruh amal ibadah lainnya akan bernilai. Namun, jika salat ditolak, maka kerugian besar menanti di akhirat.
Jadi, untuk yang miskin atau kaya, sehat atau sakit, salat tetap wajib ditegakkan. Salat adalah tiang agama, penghapus dosa, penenang hati, dan penentu nasib akhirat.
Jangan sampai karena kesulitan dunia, kita meninggalkan kewajiban yang menjadi kunci kebahagiaan abadi. Ingatlah, meski miskin di dunia, jangan sampai miskin pula di akhirat.
***
Sumber: BS.