Notification

×

Iklan

Iklan

Wanita di Perumahan Mayong Jepara Tewas Ternyata Dibunuh, Polisi Lakukan Autopsi

Rabu, 20 Agustus 2025 | 14.21 WIB Last Updated 2025-08-20T07:29:35Z

Foto, ilustrasi seorang perempuan korban diduga dibunuh.


Queensha.id - Jepara,


Misteri kematian seorang wanita paruh baya di Perum Indo Mayong Regency, Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, mulai menemukan titik terang. Satreskrim Polres Jepara telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban yang diketahui bernama Diyana binti Didin (48), seorang wiraswasta.


Kepastian itu setelah Biddokes Polda Jateng mengeluarkan hasil autopsi mayat wanita tersebut. Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menyebutkan berdasarkan hasil autopsi tersebut, korban itu meninggal karena dibunuh.

 

”Dari hasil autopsi dan pemeriksaan, korban meninggal karena dibunuh,” ungkap AKP Wildan, Selasa (19/8/2025).


Berdasarkan hasil autopsi sementara, tubuh korban menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi menemukan luka memar di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala, wajah, leher, dada, perut, serta anggota gerak. Tak hanya itu, terdapat pula luka lecet di bagian leher serta resapan darah pada kulit kepala bagian dalam, otot dada, dan otot leher.

“Dari hasil pemeriksaan, penyebab kematian korban diduga kuat akibat bekapan dan cekikan di leher yang menyebabkan mati lemas,” ungkap AKP Wildan melalui keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).


Menariknya, hasil autopsi juga menemukan kerokan gesekan kulit yang menempel di dalam kuku korban, yang diduga kuat berasal dari pelaku. Temuan ini diperkirakan bisa menjadi bukti penting untuk mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa tragis tersebut.


Satreskrim Polres Jepara, AKP Wildan memastikan akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara intensif. 


“Kami mohon doa serta dukungan masyarakat agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum,” lanjut keterangan resmi polisi.


Hingga kini, kasus kematian Diyana masih dalam tahap penyidikan. Polisi juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa ini untuk segera melapor, demi mempercepat proses pengungkapan kasus.


***

Sumber: BS.

×
Berita Terbaru Update