Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Mayongkidul Jepara Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

Kamis, 28 Agustus 2025 | 18.53 WIB Last Updated 2025-08-28T11:56:05Z

Foto, ilustrasi seorang ODGJ.

Queensha.id - Jepara,


Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Mayongkidul, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, pada Minggu (24/8/2025) sore. Seorang warga bernama Johan Wahyu (33) mengalami luka bacokan di kepala dan bahu setelah diserang tetangganya sendiri.


Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di teras rumah milik Sugiyanto (55). Saat itu, korban tengah menjaga keponakannya yang sedang bermain di depan rumah. Tiba-tiba, pelaku bernama Nur Sunardi (45) datang membawa sabit dan langsung membacok kepala korban tanpa mengucapkan sepatah kata pun.


Tak berhenti di situ, pelaku juga menendang tubuh korban hingga terjatuh. Saat korban tersungkur, pelaku kembali melayangkan bacokan kedua yang mengenai bahu bagian belakang. Korban kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menjauh sebelum akhirnya ditolong warga sekitar.


Korban segera dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Mayong untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut keterangan dr. Lia, dokter jaga UGD, korban mengalami luka terbuka di kepala sepanjang 3 cm serta luka terbuka di bahu kiri sepanjang 4–5 cm dengan kedalaman 3 cm. Saat ini korban menjalani rawat jalan.



Warga Khawatir, Pelaku Diduga Alami Depresi


Kapolsek Mayong, AKP Yusron, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa pelaku langsung kembali ke rumahnya usai melakukan penganiayaan.


“Informasi dari warga, pelaku sebelumnya juga pernah melakukan penganiayaan meski hanya dengan tangan kosong. Ada dugaan pelaku mengalami depresi, namun belum pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa,” ungkap AKP Yusron dalam laporannya.


Kondisi ini membuat warga sekitar resah, karena di rumah pelaku diketahui terdapat beberapa senjata tajam seperti sabit, pisau, hingga senapan angin. Warga khawatir pelaku akan kembali berbuat nekat.


Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Wildan Umar Rela, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.


“Untuk saat ini sedang dilaksanakan observasi,” ujarnya singkat.


Polisi kini masih melakukan pengawasan terhadap pelaku sekaligus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan warga sekitar. Aparat juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika terjadi tindakan serupa.


***