 |
| Foto, wartawan televisi Nasional, Manik Priyo Prabowo korban pembacokan oleh orang tak dikenal. |
Queensha.id - Grobogan,
Seorang wartawan televisi nasional, Manik Priyo Prabowo (38), menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya. Peristiwa itu terjadi di kawasan Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu dini hari (16/8/2025).
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan korban, insiden bermula ketika ia pulang menggunakan sepeda motor matic pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat melintas di jalanan sepi, Manik merasa curiga karena ada dua orang berboncengan dengan sepeda motor yang membuntutinya.
Kecurigaannya terbukti ketika pelaku tiba-tiba memepet kendaraan korban. Tanpa sebab jelas, salah satu pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kepala Manik secara bertubi-tubi. Korban tidak sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya terjatuh dari motornya dalam kondisi bersimbah darah.
Pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang mengalami luka parah di bagian kepala. Warga sekitar yang mendengar suara korban segera memberikan pertolongan dan membawanya ke RSUD Sultan Fatah Demak.
Tidak Ada Barang Hilang
Dalam pengakuannya, Manik menegaskan peristiwa itu bukanlah tindak perampokan atau pembegalan.
“Tidak ada barang milik saya yang hilang saat kejadian. Jadi ini murni penganiayaan,” ungkapnya kepada keluarga.
Akibat serangan tersebut, Manik mengalami luka robek cukup serius di kepala bagian belakang dengan jahitan sepanjang 7 sentimeter dan 9 sentimeter. Hingga kini, ia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Fatah, Karangawen, Kabupaten Demak.
Polisi Turun Tangan
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut.
“Iya, kemarin ada wartawan yang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal,” kata Agung, Sabtu (16/8/2025).
Pihaknya menegaskan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut.
“Saya pimpin langsung olah TKP dan kasus ini masih kami dalami,” tegasnya.
Harapan Keluarga
Keluarga korban berharap polisi segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain. “Kami mohon agar pelaku cepat tertangkap, supaya ada rasa aman bagi korban dan masyarakat,” ujar perwakilan keluarga.
***
Sumber: BS.
