 |
| Foto, Rantastia Nur Alangan, CEO UIPM Indonesia. |
Queensha.id - Jakarta,
Dunia pendidikan dan kemanusiaan Indonesia kembali menorehkan prestasi di panggung internasional. Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan, CEO Universal Institute of Professional Management (UIPM), resmi meraih Certificate of Completion dari Geneva Centre for Security Sector Governance (DCAF), lembaga bergengsi yang berbasis di Jenewa, Swiss.
Sertifikat ini diraih setelah Rantastia menyelesaikan kursus internasional bertajuk “Use of Force and Private Security Providers” dengan hasil luar biasa: nilai sempurna 100%. Program tersebut dikenal sebagai salah satu pelatihan strategis DCAF yang berfokus pada tata kelola sektor keamanan, penggunaan kekuatan sesuai standar internasional, serta akuntabilitas penyedia jasa keamanan swasta.
“Ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan bentuk komitmen UIPM untuk terus memperkuat kapasitas akademik dan keilmuan di bidang peace, security, dan human rights. Sertifikat dari DCAF ini memperkokoh legitimasi UIPM sebagai mitra global dalam membangun perdamaian berkelanjutan,” tegas Rantastia.
 |
| Foto, Rantastia Nur Alangan, CEO UIPM Indonesia saat diberikan penghargaan dari PBB. |
Sejajar dengan Perwira Tinggi Dunia
DCAF, yang berdiri sejak tahun 2000 di Maison de la Paix, Jenewa, memiliki reputasi tinggi dalam reformasi sektor keamanan, hak asasi manusia, hingga tata kelola pertahanan demokratis. Peserta pelatihan DCAF berasal dari kalangan elite dunia, termasuk brigadir jenderal hingga letnan jenderal militer, kepala kepolisian, pejabat senior kementerian, diplomat, akademisi, hingga praktisi NGO internasional.
Dengan demikian, capaian Rantastia menempatkannya sejajar dengan tokoh-tokoh strategis dari berbagai negara yang selama ini mengawal reformasi keamanan global.
Rekam Jejak Prestasi Internasional
Sertifikat dari DCAF ini menambah deretan prestasi internasional Rantastia, setelah sebelumnya ia:
- Menerima Apostolic Blessing dari Paus Fransiskus (2019).
- Berpartisipasi dalam Conferences of Chief Security Officers on Palestine di PBB, Jenewa (2024).
- Menyelesaikan berbagai kursus global dari universitas ternama seperti Stanford, Yale, dan Michigan University.
Visi ke Depan: Global Network untuk Perdamaian
Di bawah kepemimpinannya, UIPM menargetkan memperkuat jejaring global dengan lembaga-lembaga internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, guna memperluas akses pendidikan dan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“UIPM bukan hanya institusi akademik, melainkan juga jembatan bagi kolaborasi lintas bangsa untuk menghadirkan dunia yang lebih damai dan berkeadilan,” pungkas Rantastia.
Sertifikat resmi DCAF dapat diverifikasi melalui tautan berikut: Klik di sini
***
Sumber: RNA.
