Notification

×

Iklan

Iklan

Jangan Sepelekan Istri Tak Lagi Meminta Uang, Begini Solusi Keuangan Rumah Tangga dalam Islam

Sabtu, 13 September 2025 | 09.39 WIB Last Updated 2025-09-13T02:59:19Z

Foto, ilustrasi keadaan rumah tangga.

Queensha.id - Edukasi Sosial,


Sebuah unggahan akun Facebook Story Wanita baru-baru ini ramai diperbincangkan karena menyoroti fenomena istri yang tak lagi meminta uang kepada suami. Sekilas terlihat sederhana, namun menurut unggahan tersebut, hal ini justru bisa menjadi tanda serius dalam hubungan rumah tangga.


Dalam postingannya, akun tersebut menuliskan pesan reflektif:


“Jangan merasa aman ketika istri tidak lagi meminta uang. Jangan merasa gampang, tanpa dikasih uang istri saya juga tidak menuntut. Jangan merasa bangga, istri saya bukan tipe perempuan yang suka periksa isi dompet dan isi ATM suami. Dan jangan merasa ini hal yang sepele, karena akan ada akibat yang luar biasa.”


Unggahan itu kemudian merinci beberapa tanda bahaya ketika seorang istri berhenti menuntut: mulai dari diam-diam menilai kepekaan suami, munculnya rasa jenuh, hingga dorongan untuk mandiri dan membandingkan hubungan rumah tangganya dengan pilihan hidup sendiri.


Pesan tersebut ditutup dengan kutipan tajam:


“Jika engkau menganggap istrimu babu, maka rejekimu pun seperti rejeki suaminya babu. Tapi jika engkau menganggap istrimu ratu, maka rejekimu pun akan seperti rejeki para raja.”



Perspektif Islam: Keuangan adalah Amanah


Dalam Islam, urusan keuangan rumah tangga bukan sekadar teknis membagi penghasilan, tetapi juga amanah yang harus dijalankan dengan adil. Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 34 menyebutkan bahwa laki-laki adalah qawwam (pemimpin) bagi perempuan karena mereka diberi kelebihan rezeki oleh Allah dan berkewajiban menafkahi keluarganya.


Ustaz-ustazah dalam berbagai kajian keluarga kerap menekankan bahwa nafkah adalah hak istri yang wajib dipenuhi. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:


"Cukuplah seseorang itu berdosa jika ia menelantarkan orang yang menjadi tanggungannya." (HR. Abu Dawud)



Solusi Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam


  1. Transparansi Keuangan – Suami hendaknya terbuka soal pendapatan dan pengeluaran. Keterbukaan ini menumbuhkan rasa percaya.
  2. Nafkah sebagai Prioritas – Kebutuhan istri dan anak-anak harus dipenuhi lebih dulu sebelum pengeluaran lain.
  3. Musyawarah dalam Pengelolaan – Islam mengajarkan syura (musyawarah). Membicarakan alokasi penghasilan bersama akan membuat istri merasa dihargai.
  4. Hindari Sikap Meremehkan – Istri bukan hanya pelayan rumah tangga. Perannya sebagai pendamping hidup harus dihormati, termasuk dalam hal ekonomi.
  5. Doa dan Keberkahan – Rezeki yang diberikan kepada keluarga dengan ikhlas akan membawa keberkahan, sebagaimana sabda Nabi bahwa nafkah yang diberikan kepada keluarga akan bernilai sedekah.



Menghargai Peran Istri


Pesan inti dari unggahan Story Wanita itu sejalan dengan ajaran Islam: jangan pernah meremehkan peran istri. Tidak menuntut bukan berarti tidak butuh. Diamnya seorang istri bisa jadi alarm bagi suami untuk segera berbenah, agar rumah tangga tetap hangat dan rezeki yang Allah berikan terus mengalir dengan berkah.


***