Queensha.id - Jakarta,
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yulianto, Ph.D, dijadwalkan menghadiri forum internasional bertajuk “To Educate or To Ban” yang digelar UNESCO di Paris, Prancis, Kamis (25/9/2025) mendatang.
Kehadiran Menteri Brian Yulianto dipastikan melalui surat resmi Universal Institute of Professional Management (UIPM) bernomor UIPM/MoHES/0925/2025, yang menyampaikan konfirmasi dari UNESCO Secretariat. Forum ini akan berlangsung di markas besar UNESCO pada pukul 17.00 waktu setempat.
CEO UIPM, Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan, menyebut undangan tersebut merupakan pengakuan penting atas kontribusi Indonesia dalam dunia pendidikan dan teknologi di tingkat global.
“Kesempatan ini merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dalam membangun peradaban global melalui pendidikan dan sains. Kami berharap kehadiran Bapak Menteri dapat membawa kontribusi positif dalam forum internasional tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi.
UNESCO menegaskan bahwa seluruh peserta forum wajib membawa paspor atau kartu identitas resmi, serta QR code akses masuk. Prosedur keamanan akan diberlakukan ketat, setara standar bandara internasional, dengan pintu masuk dibuka mulai pukul 16.00 di 125 Avenue de Suffren, Paris.
Forum “To Educate or To Ban” merupakan agenda penting UNESCO untuk memperkuat peran pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
Partisipasi Indonesia dalam forum ini diharapkan mampu memperkuat diplomasi pendidikan sekaligus membuka peluang kolaborasi riset dan inovasi teknologi dengan berbagai negara.
***
