Notification

×

Iklan

Iklan

Musim Hujan Tiba, Waspadai Penyakit dan Risiko Bencana Hidrometeorologi

Kamis, 11 September 2025 | 10.06 WIB Last Updated 2025-09-11T03:07:15Z

Foto, jalanan di musim hujan.

Queensha.id - Edukasi Kesehatan,


Memasuki musim hujan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai risiko, mulai dari penyakit hingga bencana hidrometeorologi. Kondisi lingkungan yang lembap dan genangan air yang muncul akibat curah hujan tinggi menjadi faktor utama penyebaran penyakit serta pemicu banjir dan longsor.



Penyakit yang Perlu Diwaspadai


Musim hujan sering dikaitkan dengan meningkatnya beberapa penyakit menular. Berikut beberapa di antaranya:


  • Penyakit Pernapasan (Flu, ISPA): Cuaca dingin dan perubahan suhu membuat tubuh lebih rentan terserang virus flu dan infeksi saluran pernapasan akut.
  • Demam Berdarah Dengue (DBD): Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air, sehingga kasus DBD cenderung meningkat saat musim hujan.
  • Leptospirosis: Penyakit yang disebabkan bakteri ini dapat menular melalui air kotor yang terkontaminasi urine tikus, sering kali di genangan air banjir.
  • Diare dan Penyakit Pencernaan: Minimnya air bersih dan buruknya sanitasi bisa memicu diare serta gangguan pencernaan lainnya.



Tips Menjaga Kesehatan


Untuk mencegah berbagai penyakit tersebut, langkah sederhana dapat dilakukan sehari-hari, seperti:


  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun.
  • Memperkuat imun tubuh melalui konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan minum air bersih.
  • Menghindari genangan air kotor serta memastikan pakaian tetap kering dan hangat.
  • Waspada gejala awal seperti demam, batuk, pilek, atau diare, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.



Antisipasi Risiko Bencana


Selain ancaman penyakit, curah hujan tinggi juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Masyarakat diimbau untuk:


  • Membersihkan saluran air agar aliran tidak tersumbat sampah.
  • Membangun resapan air seperti sumur atau kolam retensi untuk mengurangi risiko banjir.
  • Menanam pohon guna memperkuat tanah dan menyerap air.
  • Meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti peringatan dini dari BMKG maupun BPBD setempat.

Kesadaran Masyarakat


Salah satu warga Jepara, Siti Aminah (42), ibu rumah tangga, mengatakan bahwa keluarganya kini lebih berhati-hati menghadapi musim hujan.


“Kalau musim hujan, saya selalu ingatkan anak-anak untuk tidak main di genangan air. Kami juga rutin membersihkan selokan depan rumah supaya air lancar mengalir. Lebih baik repot sedikit daripada harus sakit atau kena banjir,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).



Jadi, musim hujan memang membawa kesuburan bagi alam, namun juga memunculkan risiko kesehatan dan bencana. Dengan kesadaran menjaga kebersihan, memperkuat imun tubuh, serta mengantisipasi bencana lingkungan, masyarakat dapat melewati musim hujan dengan lebih aman dan sehat.


***

×
Berita Terbaru Update