Foto, kendaraan roda dua korban asal Jepara. |
Queensha.id - Kediri,
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Brenggolo-SLG, tepat di depan sebuah rumah makan Padang, Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 10.50 WIB. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Revo dan sebuah dump truk, mengakibatkan seorang pemuda asal Jepara meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Abdullah Fatih Arroisy (20), warga Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Ia meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala serta patah tulang di beberapa bagian tubuh.
Kronologi Kecelakaan
Kapolsek Plosoklaten, AKP Dwi Widodo, menjelaskan kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Revo bernopol AG 5403 EAQ yang dikendarai Abdullah melaju dari arah timur ke barat.
“Motor korban berjalan terlalu ke kanan hingga menabrak bagian samping dump truk warna hijau bernopol AG 8592 UB yang saat itu dikemudikan Moch Subeki (36), warga Kecamatan Semen,” jelas AKP Dwi Widodo, Selasa (2/9/2025).
Benturan keras membuat Abdullah meninggal di tempat, sementara temannya yang dibonceng, Ahmad Sofyan Nur Afandi (21), warga Cepu, Blora, mengalami patah tulang pada paha kanan. Sofyan segera dilarikan ke RS SLG Kediri untuk mendapat perawatan medis.
Kondisi Truk dan Pengemudi
Pengemudi dump truk, Moch Subeki, dilaporkan selamat tanpa mengalami luka sedikit pun. Kendaraan besar yang dikemudikannya juga tidak mengalami kerusakan berarti.
Sementara itu, motor Honda Revo milik korban ringsek parah di bagian depan dan sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
Kesaksian Warga dan Imbauan Polisi
Menurut keterangan sejumlah saksi, kecelakaan terjadi begitu cepat. Korban diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga menabrak dump truk dari arah berlawanan.
Petugas kepolisian kemudian mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri.
“Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas, terutama di jalur utama seperti Brenggolo-SLG yang padat kendaraan besar,” tambah AKP Dwi Widodo.
***