Notification

×

Iklan

Iklan

Innalilahi, Dua Warga Kalinyamatan Jepara Tewas Tersengat Listrik Saat Bongkar Tanah

Kamis, 16 Oktober 2025 | 14.37 WIB Last Updated 2025-10-16T11:34:17Z

Foto, mobil ambulans dari Puskesmas kecamatan Kalinyamatan, Jepara yang membawa jenazah korban tersengat listrik di Desa Banyuputih, kecamatan Kalinyamatan, Jepara.


Queensha.id - Jepara, 


Musibah tragis terjadi di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Dua warga Desa Banyuputih, Nur Wahyudi (48) dan Mustain (47), meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik pada Kamis (16/10/2025) pagi.


Peristiwa nahas itu terjadi di area pembuatan batu bata milik Mustain di RT 12 RW 03 Desa Banyuputih. Saat kejadian, Nur Wahyudi yang berprofesi sebagai sopir truk tengah mengantarkan muatan tanah ke lokasi usaha milik Mustain.


Namun saat bak truk dinaikkan untuk menurunkan tanah, bak bagian belakang menyenggol kabel listrik bertegangan tinggi. Seketika, arus listrik menyambar tubuh Mustain yang berada di atas bak truk, dan menjalar ke Nur Wahyudi yang masih berada di bawah.


Akibat sengatan itu, Nur Wahyudi meninggal dunia di tempat, sementara Mustain sempat dilarikan ke Puskesmas Kalinyamatan, namun nyawanya tidak tertolong.



Keterangan Resmi dari Pemerintah Kecamatan Kalinyamatan


Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Kalinyamatan, Agung Wijaya, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut kejadian berlangsung sangat cepat.


“Benar, dua warga meninggal dunia akibat tersengat listrik. Saat bak truk dinaikkan untuk menurunkan tanah, tidak disadari posisi kabel listrik sangat rendah, hingga tersentuh bagian besi bak,” jelas Agung.


Ia menambahkan, pihaknya bersama kepolisian segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga.


“Korban langsung dievakuasi bersama petugas medis. Kami juga telah berkoordinasi dengan PLN agar segera meninjau kondisi kabel di sekitar lokasi agar tidak terulang,” ujar Agung.



Warga Diimbau Waspada


Agung juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat jaringan listrik, terutama bagi pekerja lapangan seperti sopir truk, pekerja bangunan, dan pemilik usaha yang melibatkan alat berat.


“Keselamatan harus jadi prioritas. Jangan abaikan jarak aman dari kabel listrik, terutama saat menaikkan bak atau menggunakan alat logam,” pesannya.


Musibah ini menjadi pengingat bahwa kelalaian kecil di area bertegangan tinggi dapat berakibat fatal. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait posisi kabel dan standar keselamatan di lokasi kejadian.


***

Sumber: Jepara Tagar.

×
Berita Terbaru Update