Notification

×

Iklan

Iklan

Nilai-Nilai Kehidupan yang Mulai Terlupakan: Saat Karakter Lebih Berharga daripada Pencitraan

Kamis, 02 Oktober 2025 | 06.47 WIB Last Updated 2025-10-01T23:49:28Z

Foto, ilustrasi, nilai-nilai kehidupan.

Queensha.id - Edukasi Sosial,


Di tengah dunia modern yang semakin cepat, banyak orang lebih sibuk mengejar pencitraan dibandingkan membangun karakter. Media sosial dipenuhi dengan pencapaian, pengakuan, dan sorotan, namun jarang menyinggung hal-hal mendasar yang sebetulnya menjadi fondasi hidup: integritas, kasih sayang, kejujuran, dan ketulusan.


Pertanyaan-pertanyaan sederhana bisa menjadi pengingat:


  • Bisakah seseorang berkorban tanpa mengharapkan imbalan? Itu adalah tidak mementingkan diri sendiri.
  • Bisakah tetap jujur ketika berbohong jauh lebih mudah? Itu disebut kejujuran.
  • Bisakah tetap setia meski tak seorang pun melihat? Itu adalah kesetiaan.
  • Bisakah memberi waktu tanpa mencari pengakuan? Itulah kerendahan hati.
  • Bisakah memaafkan orang yang pernah sangat menyakiti? Itu adalah kasih karunia.


Daftar nilai ini seolah sederhana, namun justru sulit dipraktikkan di tengah budaya serba instan.


Menurut pandangan pengamat sosial asal Jepara, Purnomo Wardoyo, saat ini masyarakat terlalu sering mengukur kesuksesan dari apa yang tampak di luar, bukan dari siapa diri kita sebenarnya.


“Edukasi tentang nilai kehidupan harus lebih ditekankan, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Anak muda perlu belajar bahwa kesuksesan tanpa integritas hanya akan menjadi ilusi. Karakter jauh lebih abadi daripada pencapaian sesaat,” ujarnya kepada Queensha Jepara.


Purnomo menambahkan, membangun karakter bukanlah pekerjaan sehari, melainkan proses panjang. Nilai-nilai seperti kesabaran, kedewasaan, empati, hingga disiplin adalah investasi yang akan membekas seumur hidup.


Di dunia yang sering menghargai pertunjukan dan jalan pintas, memilih nilai-nilai seperti integritas, kasih sayang, dan keberanian mungkin terdengar kuno. Tetapi justru itulah fondasi yang membangun warisan abadi.


Seperti pepatah lama, “Biarkan hidup Anda berbicara lantang tanpa perlu berteriak.”


***