Notification

×

Iklan

Iklan

PDAM Tirta Jungporo Jepara Genjot Layanan Air Bersih di Wilayah Selatan, Gandeng Para Petinggi Desa

Jumat, 24 Oktober 2025 | 20.08 WIB Last Updated 2025-10-24T13:10:59Z

Foto, Rapat dari Direktur utama PDAM Tirta Jungporo dengan sejumlah kepala desa pada Kamis, 16 Oktober 2025, bertempat di Balai Desa Karangaji, Kecamatan Kedung, Jepara.

Queensha.id – Jepara,


Upaya pemerataan layanan air bersih di wilayah selatan Kabupaten Jepara semakin nyata. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jungporo menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah kepala desa (petinggi) sebagai tindak lanjut dari kunjungan Bupati Jepara, Witiarso Utomo, beberapa waktu lalu.


Rapat tersebut berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, bertempat di Balai Desa Karangaji, Kecamatan Kedung, mulai pukul 09.00 WIB. Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Utama PDAM Tirta Jungporo, Lukman Khakim, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan itu difokuskan pada percepatan penyelesaian layanan air bersih di kawasan selatan, terutama di Desa Kedungmalang dan sekitarnya.


“Pertemuan ini membahas langkah konkret untuk memperbaiki dan menambah sarana air bersih agar masyarakat di wilayah selatan Jepara tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan air,” ujar Lukman kepada Queensha.id, Jumat (24/10/2025).



Dihadiri Para Petinggi dan Perwakilan Kecamatan


Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Kedung, serta para petinggi dari delapan desa, yakni Kedungmalang, Karangaji, Wanusobo, Tedunan, Kaliombo, Gerdu, dan Ujungpandan.



Semua undangan hadir dan aktif memberikan masukan agar program penyediaan air bersih dapat segera terealisasi secara merata.



Enam Langkah Strategis PDAM untuk Air Bersih Wilayah Selatan


Dalam paparannya, Lukman Khakim membeberkan sejumlah langkah strategis yang segera dijalankan PDAM Tirta Jungporo.



Berikut rencana yang telah disusun:

  1. Penambahan Pompa Booster di sekitar Sumur Gedangan dengan potensi debit air mencapai 15 liter/detik, untuk mengaliri pelanggan di Desa Ujungpandan sebanyak 1.722 sambungan rumah (SR).
  2. Perbaikan dan penggantian pasir di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bongpis agar kualitas air semakin optimal.
  3. Pengalihan Sumur Kali Pucang (12 liter/detik) dan Sumur Purwogondo (10 liter/detik) untuk memperkuat pasokan ke IPA Bongpis, yang akan menyuplai air bersih ke Desa Kedungmalang, Kaliombo, Karangaji, dan Tedunan.
  4. Investasi pembangunan sumur baru di Desa Wanusobo atau Jondang pada triwulan pertama tahun 2026, dengan debit air 5–7 liter/detik, guna memaksimalkan layanan air bersih untuk wilayah Kedungmalang.
  5. Optimalisasi IPA Bongpis agar mampu menjangkau desa Kaliombo dan Karangaji.
  6. Pemanfaatan sumur di Desa Dongos untuk memenuhi kebutuhan air bersih Desa Tedunan.



“Kami tidak hanya memperbaiki jaringan lama, tetapi juga menambah infrastruktur baru agar kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan,” tambah Lukman.



Komitmen Pemerintah Daerah


Langkah cepat PDAM Tirta Jungporo ini sejalan dengan komitmen Bupati Jepara, Witiarso Utomo, yang sebelumnya menekankan pentingnya pemerataan akses air bersih di seluruh wilayah Jepara, khususnya daerah selatan yang kerap mengalami kekeringan musiman.


Dengan kolaborasi antara PDAM, pemerintah kecamatan, dan para petinggi desa, masyarakat berharap pelayanan air bersih bisa dirasakan lebih merata dan berkelanjutan hingga ke pelosok.


***

Reporter: Yusron | Editor: Vico Rahman | Queensha.id – 24 Oktober 2025.