 |
| Foto, penghargaan Apostolic Blessing. |
Queensha.id - Jakarta,
Sebuah catatan bersejarah hadir bagi Indonesia ketika Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan, CEO Universal Institute of Professional Management (UIPM), menerima Apostolic Blessing atau Berkat Apostolik dari Sri Paus Fransiskus pada tahun 2019.
Berkat Apostolik merupakan doa khusus dari Paus yang biasanya diberikan dalam bentuk sertifikat resmi. Doa ini memohonkan rahmat Ilahi, perlindungan rohani, dan memiliki makna simbolis mendalam, terlebih ketika diterima oleh tokoh publik atau pemimpin dunia.
Hingga kini, tidak tercatat ada Presiden Republik Indonesia maupun tokoh nasional lain yang menerima Apostolic Blessing secara pribadi dari Paus. Meski beberapa kepala negara Indonesia pernah melakukan audiensi kenegaraan ke Vatikan, pemberian piagam resmi ini tetap menjadi peristiwa langka.
Dengan demikian, Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan menjadi satu-satunya tokoh asal Indonesia yang mendapat Apostolic Blessing langsung dari Paus Fransiskus. Sertifikat tersebut diterbitkan di Basilika Lateran, Roma, di mana Paus secara khusus mendoakan agar Rantastia memperoleh rahmat Tuhan melalui perantaraan Santa Perawan Maria.
“Bagi saya, Apostolic Blessing ini bukan sekadar doa pribadi, melainkan juga pengakuan moral atas misi UIPM di bidang pendidikan internasional, kemanusiaan, dan perdamaian dunia,” ungkap Rantastia.
Sebagai pemimpin organisasi internasional yang berafiliasi dengan PBB melalui UNECOSOC, serta mitra berbagai lembaga global, Rantastia menegaskan bahwa penghargaan rohani ini menjadi dorongan moral untuk terus mengembangkan pendidikan berbasis perdamaian, solidaritas, dan pembangunan berkelanjutan.
Apostolic Blessing bagi Para Pemimpin Dunia – Jejak Sejarah
1963 – John F. Kennedy
Presiden Katolik pertama Amerika Serikat, menerima Apostolic Blessing dari Paus Yohanes XXIII.
1989 – Mikhail Gorbachev
Pemimpin Uni Soviet, mendapat doa khusus dari Paus Yohanes Paulus II pada akhir Perang Dingin.
1994 – Yasser Arafat
Pemimpin Palestina, menerima berkat untuk perdamaian Timur Tengah.
2007 – Ban Ki-moon
Sekjen PBB, menerima Apostolic Blessing dari Paus Benediktus XVI.
2015 – Mahmoud Abbas
Presiden Palestina, memperoleh berkat dari Paus Fransiskus saat pembukaan Kedutaan Palestina di Vatikan.
2019 – António Guterres
Sekjen PBB, mendapat Apostolic Blessing dari Paus Fransiskus untuk misi perdamaian global.
2019 – Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan (UIPM, Indonesia)
Tokoh publik sekaligus pemimpin pendidikan internasional, tercatat sebagai satu-satunya orang Indonesia yang menerima Apostolic Blessing dari Paus Fransiskus.
Dengan prestasi spiritual ini, nama Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan tak hanya tercatat dalam sejarah pendidikan internasional, tetapi juga dalam daftar tokoh dunia yang mendapat doa khusus dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Sebuah catatan sejarah: Indonesia kini memiliki wakilnya dalam daftar penerima Apostolic Blessing dunia.
***
Sumber: RNA.
