Notification

×

Iklan

Iklan

Gagal Mendahului, Remaja Terpental dan Terlindas Truk di Kalipucang Jepara, Ini Kronologinya

Sabtu, 29 November 2025 | 17.09 WIB Last Updated 2025-11-29T14:51:29Z

Foto, suasana setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah Desa Kalipucang Kulon, kecamatan Welahan, Jepara.

Queensha.id – Jepara,


Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur padat Jepara–Welahan. Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 10.56 WIB, insiden melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk tronton tangki Hino menggegerkan warga sekitar Garasi Sumber Kembang, Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan, Jepara. Satu remaja dilaporkan meninggal dunia di lokasi kecelakaan.


Peristiwa bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy K 5339 BOC yang dikendarai Nadia Intan Pratiwi (15) berboncengan dengan Bella Silvia (15) melaju dari arah Jepara menuju Welahan. Sesampainya di lokasi kejadian, mereka mencoba mendahului sepeda motor Honda Beat H 4950 BDE yang dikendarai Rahma Ayu Issabela (15) dan berboncengan dengan Fatkhiyatus Syarifah (15).


Upaya mendahului dari sisi kanan itu berubah malapetaka. Karena jarak terlalu dekat, kedua motor bersenggolan. Honda Scoopy hilang kendali, terjatuh, dan pemboncengnya yakni Bella yang terpental ke sisi kanan jalan.


Di saat bersamaan, dari belakang melaju truk tronton tangki Hino K 9526 HC yang dikemudikan Ahmad Samsuri (28), warga Asahan, Sumatera Utara. Truk tidak sempat menghindar dan menabrak korban yang terpental ke badan jalan. Pengemudi truk maupun para pengendara lain tidak mengalami luka, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp300 ribu.


Kecelakaan ini sontak menyita perhatian pengguna jalan dan warga sekitar, mengingat seluruh korban masih berusia 15 tahun.


Kanit Gakkum Satlantas Polres Jepara, IPTU Ahmad Riyanto, mengimbau para orang tua agar lebih ketat mengawasi penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur.


“Jalan raya bukan tempat latihan. Banyak kecelakaan terjadi karena pengendara belum cukup umur dan belum matang dalam mengambil keputusan saat berkendara,” tegasnya.


Ia juga menekankan pentingnya mematuhi aturan mendahului dengan aman, menjaga jarak, serta memastikan kendaraan dalam kondisi stabil sebelum mengambil manuver.


Hingga kini, Unit Gakkum Satlantas Polres Jepara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kondisi korban yang mengalami luka telah ditangani pihak medis.


***

Sumber: Satlantas Polres Jepara.