Notification

×

Iklan

Iklan

Kebakaran Pabrik Kerupuk di Pengkol Jepara Diduga Akibat Konsleting Listrik, Kerugian Capai Puluhan Juta

Sabtu, 08 November 2025 | 22.45 WIB Last Updated 2025-11-08T15:47:22Z

Foto, petugas Damkar Jepara berhasil mengatasi kebakaran di salah satu tempat pabrik Krupuk Aulia di Pengkol, Jepara.

Queensha.id – Jepara,


Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jepara, Sabtu (8/11/2025) sore. Sebuah pabrik kerupuk Aulia yang berlokasi di Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara, dilalap si jago merah sekitar pukul 16.15 WIB.


Kejadian ini dilaporkan oleh Hermansyah (43), warga setempat yang juga pemilik pabrik. Menurut laporan resmi dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, api diduga kuat berasal dari korsleting listrik di area produksi yang memicu percikan dan membakar peralatan di sekitarnya.


Kebakaran dengan luas area sekitar 5x7 meter persegi ini sempat membuat warga sekitar panik karena api cepat membesar akibat suhu ruangan yang tinggi dan bahan mudah terbakar di sekitar lokasi.


“Kami menerima laporan pada pukul 16.15 WIB dan langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam dari Mako 113. Tim tiba di lokasi empat menit kemudian dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB,” ujar Teguh Iswanto, perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara, saat dikonfirmasi awak media Queensha.id.


Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 20 juta. Beberapa peralatan produksi dan bahan baku kerupuk hangus terbakar.


Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, Edi Marwoto, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama di area industri rumah tangga dan pabrik kecil yang menggunakan banyak peralatan elektronik.


“Kami mengingatkan agar pelaku usaha rutin melakukan pengecekan instalasi listrik dan memastikan kabel serta peralatan dalam kondisi baik. Korsleting listrik adalah penyebab kebakaran tertinggi yang bisa dicegah dengan perawatan rutin,” tegas Edi, Sabtu (8/11/2025).


Ia juga menambahkan pentingnya ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap tempat usaha, guna meminimalisir dampak ketika terjadi kebakaran sebelum petugas tiba di lokasi.


Api berhasil dipadamkan sepenuhnya berkat kesigapan tim pemadam yang terdiri dari empat personel: Yunus, Imron, Muchlisin, dan Hervany. Setelah dilakukan pendinginan, petugas memastikan tidak ada titik api tersisa di lokasi.


Saat ini lokasi kebakaran telah diamankan, sementara proses pembersihan sisa puing dilakukan oleh warga bersama petugas.


***

Sumber: Damkar Jepara.

(Tim Redaksi Queensha Jepara, 8 November 2025.