Notification

×

Iklan

Iklan

Roy Suryo: Dari Pakar Telematika hingga Figur Publik Penuh Sorotan

Minggu, 23 November 2025 | 15.44 WIB Last Updated 2025-11-23T08:59:29Z

Foto, Roy Suryo Notodiprojo.


Queensha.id – Profil Tokoh,


Nama Roy Suryo Notodiprojo kembali mencuat di ruang publik Indonesia. Sosok yang akrab disapa Roy Suryo ini dikenal luas sebagai pakar telematika, analis multimedia, sekaligus mantan politisi Partai Demokrat. Dengan gelar kebangsawanan Kanjeng Raden Mas Tumenggung, perjalanan karier dan kehidupannya selalu menarik perhatian publik baik karena prestasi maupun kontroversi yang melingkupinya.



Awal Kehidupan dan Jejak Pendidikan


Lahir di Yogyakarta pada 18 Juli 1968 dari keluarga ningrat, Roy tumbuh dengan latar pendidikan mapan. Ia bersekolah di SD Netral C Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, lalu SMA Negeri 3 Yogyakarta—salah satu sekolah terbaik di kota itu. Setelahnya, ia melanjutkan studi di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menamatkan pendidikan magister bidang kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran UGM.


Ketertarikannya pada dunia teknologi dan rekam media kemudian membawanya menjadi pengajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Di kampus itu, ia aktif mengajar fotografi, videografi, dan seni media rekam.



Muncul ke Publik: Analisis yang Mengguncang Negara


Roy menjadi dikenal secara nasional pada tahun 1999 ketika rekaman percakapan Presiden BJ Habibie dan Jaksa Agung Andi Ghalib bocor ke publik. Ketika kedua tokoh itu meragukan keaslian rekaman, Roy tampil dan menyatakan rekaman tersebut asli berdasarkan analisis spektrum digital.


Keberaniannya membuat namanya langsung muncul di halaman-halaman depan media nasional. Sejak saat itu, ia menjadi rujukan media dalam kasus-kasus yang membutuhkan analisis suara, foto, hingga rekaman digital.


Tak sedikit skandal besar yang analisisnya melibatkan Roy Suryo, mulai dari skandal Bank Bali, hingga foto yang diklaim menampilkan Presiden Abdurrahman Wahid dengan seorang perempuan.



Karier Media dan Dunia Akademik


Popularitasnya membuat Roy banyak tampil di televisi sebagai narasumber teknologi informasi. Ia juga sempat membawakan program e-Lifestyle di Metro TV selama bertahun-tahun, serta Orbit di TVRI.

J

Selain aktif sebagai pembicara seminar dan konsultan multimedia, ia kerap menjadi penguji keaslian bukti digital yang melibatkan tokoh politik dan selebritas. Kapasitas inilah yang membuatnya dijuluki “pakar telematika” oleh publik.



Terjun ke Politik dan Menduduki Kursi Menteri


Tahun 2005, Roy bergabung dengan Partai Demokrat. Empat tahun kemudian ia berhasil melenggang ke DPR RI sebagai anggota Fraksi Demokrat dari Dapil Yogyakarta.


Karier politiknya mencapai puncak pada 15 Januari 2013 ketika ia ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Andi Mallarangeng yang tersangkut kasus Hambalang.


Sebagai Menpora, Roy harus menghadapi konflik dua kubu sepak bola Indonesia saat itu: PSSI dan KPSI. Meski sempat mempertahankan tingkat kepuasan publik tertentu, masa jabatannya juga tak lepas dari kritik, mulai dari perjalanan dinas hingga pengembalian aset negara yang kemudian menjadi polemik berkepanjangan.



Kontroversi dan Sorotan Publik


Sepanjang kariernya, Roy kerap berada di tengah pusaran kontroversi. Mulai dari sengketa politik internal Demokrat, kritik terhadap aktivitas kementerian, hingga kasus aset negara yang disebut belum dikembalikan pasca menjabat sebagai Menpora.


Roy kerap menjawab berbagai tuduhan itu dengan gaya komunikasinya yang khas—terbuka, penuh data, dan berani membantah secara teknis.



Kehidupan Pribadi


Roy menikah dengan Ismarindayani Priyanti atau akrab disapa Ririen yang dikenal sebagai profesional perbankan. Mereka bertemu saat sama-sama kuliah di UGM. Pasangan ini dikaruniai seorang anak.


Di luar dunia politik, Roy dikenal sebagai penggemar otomotif klasik, fotografer, dan kolektor sekaligus pembina komunitas mobil antik serta seni foto.



Sosok Penuh Warna dalam Dinamika Indonesia Modern


Perjalanan Roy Suryo adalah perjalanan seorang teknolog yang kemudian melangkah ke arena politik nasional. Ia adalah figur yang memadukan dunia digital, akademik, dan birokrasi, serta menjadi tokoh yang nyaris selalu hadir dalam setiap perbincangan tentang teknologi dan bukti digital di Indonesia selama lebih dari dua dekade.


Dengan reputasi yang penuh sorot lampu baik pujian maupun kritik, nama Roy Suryo tetap menjadi salah satu yang paling dikenal dalam lanskap keahlian telematika dan dinamika politik Tanah Air.


***

Tim Redaksi.