| Foto, ilustrasi. Dugaan kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur. |
Queensha.id – Jepara,
Kasus dugaan tindak kekerasan seksual kembali mengguncang Kabupaten Jepara. Seorang siswi SMP di kecamatan Mayong berinisial DFW (13), warga salah satu desa di Kecamatan Mayong, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sekelompok pria tak dikenal di wilayah perbatasan Kecamatan Welahan dan Mayong usai nonton orkes dangdut, pada Minggu (9/11/2025) malam.
Korban Dibawa ke RS Kartini Jepara
Informasi dari narasumber menyebutkan bahwa korban dibawa ke rumah sakit RS Kartini Jepara pada Senin (10/11/2025) oleh pihak keluarga.
Namun, pemeriksaan medis atau visum baru dapat dilakukan pada Selasa pagi (11/11/2025) setelah keluarga melengkapi surat resmi dari Polres Jepara.
“Korban datang dalam kondisi lemah. Karena belum membawa surat dari kepolisian, kami arahkan untuk lapor dulu ke Polres. Setelah ada surat visum, baru diperiksa secara medis,” ujar narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia menambahkan, "Yang melakukan 3 orang dan 3 lainnya menunggu di sekitar lokasi, " imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya kerusakan pada area vital korban, yang memperkuat dugaan telah terjadi tindakan kekerasan seksual.
Korban Sempat Rekam Salah Satu Pelaku
Setelah kejadian, korban sempat memvideo salah satu pelaku, yang kini menjadi petunjuk penting bagi pihak kepolisian dalam penyelidikan lebih lanjut.
Rekaman itu juga telah diserahkan kepada pihak keluarga dan diharapkan dapat membantu proses identifikasi pelaku.
Polres Jepara Turun Tangan
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Faizal Wildan Umar Rela, membenarkan adanya laporan aduan yang diterima pihaknya.
“Kemarin (Senin, 10/11) ada laporan aduan yang didampingi dari pihak desa. Kita masih menunggu alat bukti dan klarifikasi pihak terkait,” ujar Faizal saat dikonfirmasi awak media Queensha Jepara, Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan bahwa polisi masih menunggu hasil resmi VER (Visum et Repertum) dari pihak rumah sakit.
“Saya belum cek keseluruhan hasilnya. Kronologi lengkap nanti akan kami sampaikan setelah pemeriksaan lanjutan,” imbuhnya.
Harapan Keluarga dan Warga
Keluarga korban berharap agar pihak berwajib dapat segera mengungkap pelaku dan menegakkan keadilan.
Sementara warga sekitar juga berharap kegiatan hiburan malam di wilayah desa lebih diawasi, agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
***
(Tim Redaksi Queensha Jepara)