Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Resah! Jalur Pancur–Rajekwesi Jepara Disebari Paku, Diduga Modus Begal Baru

Selasa, 18 November 2025 | 12.03 WIB Last Updated 2025-11-18T05:04:20Z

Foto, peristiwa sebar paku di jalanan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Queensha.id - Jepara,


Warga Kecamatan Mayong dibuat geger dengan temuan sebaran paku dan sekrup dalam jumlah besar di sepanjang Jalan Pancur–Rajekwesi, pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Material berbahaya itu ditemukan mulai dari depan SMK Alharomen hingga kawasan MTs Hasan Kafrawi, Desa Pancur.


Informasi mengenai kejadian ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Facebook bernama Eri Nk, yang membagikan foto serta kronologi penemuan paku tersebut. Saat dihubungi Queensha Jepara, Eri membenarkan kejadian itu dan membeberkan detail temuan di lapangan.



2 Kilogram Paku dan Sekrup Berserakan di Jalan


Menurut Eri, jumlah paku dan sekrup yang berserakan di badan jalan terbilang sangat banyak. Setelah dikumpulkan warga, total beratnya mencapai sekitar 2 kilogram.


“Alhamdulillah warga gerak cepat untuk membersihkan,” ujarnya melalui pesan singkat. Warga sekitar disebut langsung turun tangan menyisir jalan agar pengendara tidak menjadi korban ban pecah.


Sebaran paku itu dianggap sangat membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang melintas pada malam hari.



Diduga Terkait Modus Begal Baru


Selain temuan paku, warga juga mengaitkan kejadian ini dengan dugaan adanya modus kejahatan baru. Seorang pedagang rokok di lokasi menyebut bahwa beberapa malam sebelumnya sempat terjadi insiden mencurigakan.


Seorang pengendara yang melintas mengalami ban kempes secara tiba-tiba. Ketika ia berhenti menepi, dua orang berboncengan menghampiri dengan alasan hendak membantu. Namun bukan bantuan yang diterima—pengendara itu justru diperas dan diminta menyerahkan dompet.


Keesokan harinya, dompet milik korban ditemukan tergeletak di sekitar Jalan Ragulampitan, Kecamatan Pecangaan.



Warga Minta Polisi Perketat Patroli


Rangkaian kejadian tersebut membuat warga resah. Mereka mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak, menyelidiki pelaku, serta meningkatkan patroli di jalur Pancur–Rajekwesi yang kini dianggap rawan, terutama pada malam hari.


Warga juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan. Kejadian serupa dikhawatirkan dapat terulang jika pelaku belum tertangkap.


“Kami berharap polisi cepat turun tangan, karena ini membahayakan banyak orang,” ujar salah satu warga yang turut membantu pembersihan.


***

Tim Redaksi Queensha Jepara
18 November 2025