 |
| Foto, Scarlett Permana dan Puteranya, Devan Laksmana. |
Pintu ruang operasi itu tertutup rapat. Di baliknya, nyawa seorang ibu berhasil diselamatkan. Namun di luar dugaan, nyawa kecil yang dikandungnya tak pernah sempat melihat dunia.
Scarlett Permana, istri sah pengusaha muda Devan Laksmana, mengalami keguguran setelah kecelakaan lalu lintas hebat yang hampir merenggut nyawanya. Ironisnya, tragedi itu terjadi saat sang suami justru sibuk menyelamatkan wanita lain yaitu Vivian, cinta pertama Devan yang terlibat dalam kecelakaan yang sama.
Peristiwa memilukan itu membuka tabir konflik rumah tangga yang selama ini tertutup rapat oleh kemewahan, status sosial, dan diamnya seorang istri.
Dua Mobil, Dua Takdir
Menurut keterangan petugas di lokasi, kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil putih berpindah jalur secara tiba-tiba dan menghantam kendaraan Scarlett dari belakang. Mobil Scarlett terbalik, membuatnya terjebak di dalam dengan kondisi kritis.
Scarlett sempat mengirimkan lokasi kecelakaan kepada sekretaris suaminya sebelum kehilangan banyak darah. Ia menunggu dan dengan harapan bahwa ayah dari anak yang dikandungnya akan datang menyelamatkan mereka.
Namun yang datang lebih dulu ke lokasi bukan untuknya.
Saksi mata menyebut Devan Laksmana terlihat panik mengangkat seorang wanita dari mobil putih yang ringsek. Wanita itu diketahui bernama Vivian, sosok yang selama ini dikenal sebagai cinta pertama Devan.
Sementara itu, Scarlett masih berada di dalam mobilnya, berdarah, lemah, dan nyaris tak bersuara.
Ketika Istri Tak Dipilih
Seorang pengawal sempat memberi tahu bahwa masih ada korban lain di dalam mobil yang terbalik. Namun Devan memilih membawa Vivian ke rumah sakit terlebih dahulu.
“Vivian terluka. Prioritaskan dia,” ujar Devan kepada timnya, menurut kesaksian seorang staf di lokasi.
Scarlett akhirnya dievakuasi belakangan dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Operasi berhasil menyelamatkan nyawanya, tetapi janin yang dikandungnya tidak tertolong.
Lebih menyakitkan lagi, seluruh prosedur operasi ditandatangani sendiri oleh Scarlett karena tak satu pun anggota keluarga yang datang mendampingi.
Pernikahan yang Sejak Awal Retak
Sumber dekat keluarga menyebut, pernikahan Devan dan Scarlett sejak awal bukan dibangun atas dasar cinta. Pernikahan itu terjadi karena tekanan keluarga dan pengorbanan ibu Scarlett yang mendonorkan ginjal demi menyelamatkan ayah Devan.
Hubungan tersebut berjalan dingin selama lima tahun. Scarlett hidup dalam pernikahan tanpa kasih, tanpa pengakuan, dan tanpa hak untuk berharap memiliki anak.
Kehamilan yang baru ia sadari beberapa bulan terakhir justru menjadi awal dari akhir segalanya.
Di Rumah Sakit yang Sama, Perlakuan yang Berbeda
Di rumah sakit tempat Scarlett berjuang antara hidup dan mati, Vivian mendapatkan ruang VIP, pengawasan intensif, dan perhatian penuh dari Devan.
Scarlett, sebaliknya, dipindahkan secara halus ke rumah sakit lain atas permintaan dokter yang tak lain adalah sahabat Devan sendiri.
“Pasien ini keguguran dan hampir meninggal, tapi diminta keluar,” ujar seorang perawat yang enggan disebutkan namanya.
Scarlett pergi dengan tubuh lemah, membawa sisa duka yang bahkan tak sempat diakui.
Kata ‘Cerai’ yang Datang Terlambat
Setelah keguguran itu, Scarlett memutuskan mengajukan perceraian. Namun Devan menanggapinya dengan sinis, menganggapnya sekadar drama dan manipulasi emosional.
Ia baru tersentak ketika seorang perawat menyebut satu kalimat singkat:
“Kecelakaan itu membuat pasien keguguran.”
Langkah Devan terhenti. Untuk pertama kalinya, realitas yang selama ini diabaikannya menghantam tanpa ampun.
Tragedi yang Menyisakan Pertanyaan
Peristiwa ini bukan sekadar kecelakaan lalu lintas. Ini adalah potret pahit tentang relasi yang timpang, tentang istri yang sah tetapi tak pernah dipilih, dan tentang anak yang gugur sebelum sempat diperjuangkan.
Scarlett selamat. Namun yang hilang bukan hanya bayinya, melainkan lima tahun hidup yang dihabiskan untuk mencintai seseorang yang tak pernah benar-benar melihatnya.
Apakah penyesalan akan datang terlambat, atau justru tak pernah datang sama sekali?
***
Cerita Novel.
Queensha Jepara
