Notification

×

Iklan

Iklan

Kriminalitas Mengintai Jepara: Kasus Pencurian Naik di 2025, Curanmor hanya 2 Jadi Catatan Positif Polisi

Jumat, 26 Desember 2025 | 11.27 WIB Last Updated 2025-12-26T04:40:14Z
Foto, Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M. Faizal  Wildan Umar Rela.



Queensha.id - Jepara,


Polres Jepara mencatat kenaikan jumlah tindak pidana pencurian sepanjang tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini mengindikasikan bahwa kriminalitas, khususnya pencurian, masih menjadi ancaman nyata bagi keamanan masyarakat di Kabupaten Jepara.


Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 pihaknya menangani 36 kasus pencurian.


Rinciannya meliputi: 

1. Ada 4 kasus pencurian dengan kekerasan (curas),

2. Ada 21 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 

3. Ada 2 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), 

4. Ada 9 kasus pencurian biasa.



Sementara itu, pada tahun 2025, jumlah kasus meningkat menjadi 42 perkara. Dari angka tersebut, kasus curas tetap 4 perkara, curat naik menjadi 24 perkara, pencurian biasa melonjak signifikan menjadi 14 perkara, sementara curanmor tercatat nihil.


“Peningkatan ini tentu menjadi perhatian serius kami. Namun, tidak adanya kasus curanmor pada 2025 merupakan hasil dari upaya preventif, patroli intensif, serta pengawasan di wilayah rawan,” ujar AKP Wildan, Kamis (26/12/2025).


Menurutnya, keberhasilan menekan angka curanmor tidak membuat kepolisian lengah. Polres Jepara tetap memprioritaskan pencegahan dan penindakan tegas terhadap seluruh bentuk kejahatan pencurian, termasuk pencurian biasa dan pencurian dengan pemberatan yang justru mengalami peningkatan. AKP Wildan juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. 


“Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi. Kewaspadaan warga, sistem ronda, serta pelaporan cepat sangat membantu kami dalam menekan angka kejahatan,” tegasnya.


Polres Jepara mengimbau masyarakat untuk meningkatkan sistem pengamanan lingkungan, tidak lengah terhadap potensi kejahatan, dan segera melapor apabila melihat atau mengalami tindak kriminal. Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan menekan angka kriminalitas di Jepara ke depan.


***
Sumber: Welly.
Tim Redaksi.