Queensha.id - Jepara,
Gelombang kekecewaan mewarnai Pelabuhan Kartini, Kabupaten Jepara, Jumat (26/12/2025). Puluhan calon penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Siginjai meluapkan protes setelah jadwal pelayaran menuju Karimunjawa dibatalkan secara mendadak di tengah padatnya arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Masalah utama bukan hanya kerusakan kapal, tetapi minimnya informasi sejak awal yang diterima penumpang. Banyak dari mereka baru mengetahui pembatalan saat sudah berada di Jepara, bahkan setelah menempuh perjalanan jauh dari luar kota.
Sejumlah penumpang mendatangi kantor pengelola Pelabuhan Jepara untuk meminta penjelasan resmi, kepastian jadwal pengganti, hingga bentuk tanggung jawab dari PT ASDP atas kerugian yang mereka alami. Suasana sempat memanas karena penumpang merasa dirugikan secara materi maupun waktu.
Suci Amanatul, salah satu penumpang asal Mojokerto, mengaku kecewa berat. Ia menyebut sudah menempuh perjalanan panjang demi liburan ke Karimunjawa, namun justru berujung tanpa kepastian.
“Dari Mojokerto jam enam sore, sampai Jepara jam lima pagi. Pemberitahuannya mendadak sekali, padahal kami sudah di jalan,” ujar Suci dengan nada kesal, Jum'at (26/12/2025).
Tak hanya soal perjalanan, Suci mengungkapkan dirinya dan rombongan telah memesan penginapan serta berbagai kebutuhan wisata. Pembatalan mendadak ini membuat rencana liburan berantakan dan menimbulkan kerugian finansial.
“Kami berharap ada kompensasi. Minimal penginapan ditanggung atau ada kepastian kapal pengganti,” tegasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Supervisor Penyeberangan KMP Siginjai, Khoirul Oka Juwangga, menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang.
Ia menjelaskan bahwa opsi yang saat ini bisa diberikan adalah pengembalian dana tiket (refund), sementara terkait kompensasi tambahan masih menunggu keputusan lebih lanjut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Untuk saat ini, penumpang dapat melakukan refund tiket. Soal kompensasi lainnya, masih menunggu kebijakan karena armada Nataru sedang menghadapi kendala operasional,” jelasnya.
Namun, penjelasan tersebut belum sepenuhnya meredakan kekecewaan penumpang. Mereka menilai ASDP perlu melakukan evaluasi serius terhadap manajemen informasi dan komunikasi publik, terutama di masa liburan ketika permintaan penyeberangan meningkat drastis.
Sebagai informasi, KMP Siginjai merupakan kapal ferry milik ASDP yang melayani rute Pelabuhan Kartini Jepara–Karimunjawa dengan waktu tempuh sekitar 5–6 jam. Kapal ini menyediakan kelas Ekonomi dan VIP, dengan tiket yang dapat dibeli secara daring. Jadwal keberangkatan umumnya pagi hari, namun sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kesiapan kapal.
Para penumpang berharap kejadian serupa tidak terulang, mengingat Karimunjawa merupakan destinasi unggulan Jawa Tengah saat libur akhir tahun. Tanpa perbaikan sistem informasi, kepercayaan publik terhadap layanan penyeberangan dikhawatirkan akan terus terkikis.
***
Wartawan: Yuda AA.
Tim Redaksi.
