| Foto, Bupati Jepara Witiarso Utomo melakukan pemantauan ke SPBU 44.594.17 Kalitekuk untuk memastikan ketersediaan BBM menjelang puncak arus Natal dan Tahun Baru. |
Queensha.id – Jepara,
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Jepara bergerak cepat memastikan stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga.
Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pemantauan langsung ke lapangan.
Pemantauan dilakukan di dua titik strategis, yakni Pasar II Jepara dan SPBU 44.594.17 Kalitekuk.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat di tengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas selama libur panjang Nataru.
| Foto, Bupati Jepara Witiarso Utomo, berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengetahui perkembangan harga dan pasokan sembako di Pasar II Jepara. |
Di Pasar II Jepara, Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit berdialog langsung dengan para pedagang.
Ia menanyakan perkembangan harga sekaligus ketersediaan pasokan bahan pokok. Dari hasil monitoring, harga sembako secara umum masih tergolong stabil.
“Secara umum harga masih stabil. Memang ada kenaikan sedikit pada bawang merah dan bawang putih, tetapi untuk beras dan kebutuhan pokok lainnya relatif stabil dan pasokannya aman,” ungkap Mas Wiwit kepada awak media.
Usai dari pasar, rombongan melanjutkan pemantauan ke SPBU 44.594.17 Kalitekuk. Di lokasi ini, Bupati memastikan ketersediaan BBM menjelang puncak arus Natal dan Tahun Baru dalam kondisi mencukupi.
“Untuk BBM secara umum aman. Kebutuhan solar rata-rata sekitar 5 kiloliter per hari dan masih mencukupi hingga akhir Desember,” jelasnya.
Sementara itu, Manager SPBU 44.594.17 Kalitekuk, Chairudin Ardi, menegaskan bahwa stok BBM di SPBU Kalitekuk berada dalam kondisi aman.
Ia menyebutkan, penyaluran BBM jenis solar rata-rata mencapai sekitar 6.000 liter per hari.
“Secara keseluruhan stok BBM tercukupi. Untuk solar, penyaluran rata-rata sekitar 6.000 liter per hari,” kata Chairudin Ardi.
Ia juga menambahkan bahwa selama bulan Desember, pihak Pertamina telah memastikan suplai BBM ke setiap SPBU akan disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan guna mengantisipasi lonjakan konsumsi saat libur Nataru.
Melalui pemantauan langsung ini, Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Forkopimda menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga sembako, menjamin ketersediaan BBM, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
***
Sumber: Petrus.
Tim Redaksi.