| Foto, Divaldo Da Silva Teixeira Alves. |
Queensha.id - Jepara,
Persijap Jepara akhirnya mengambil langkah tegas untuk keluar dari krisis. Manajemen Laskar Kalinyamat resmi menunjuk Divaldo Da Silva Teixeira Alves sebagai pelatih kepala baru pada lanjutan Super League 2025/2026, menggantikan Mario Lemos yang kini beralih peran sebagai Direktur Teknik klub.
Nama Divaldo bukan sosok asing bagi publik Jepara. Pelatih asal Portugal berusia 47 tahun itu kembali untuk kali kedua menukangi Persijap, setelah sebelumnya pernah menjadi bagian dari klub kebanggaan Bumi Kartini pada tahun 2010. Kepulangannya kali ini terjadi di momen krusial, saat Persijap tengah terpuruk di papan bawah klasemen.
Mario Lemos menegaskan, penunjukan Divaldo didasarkan pada rekam jejak panjang sang pelatih di sepak bola Indonesia. Menurutnya, Divaldo tak hanya memahami atmosfer kompetisi nasional, tetapi juga dikenal memiliki pendekatan disiplin serta kemampuan membangun tim yang solid dan kompetitif.
“Kami percaya Coach Divaldo memahami betul karakter permainan Persijap. Manajemen memutuskan bekerja sama dengan beliau untuk memperbaiki posisi tim di BRI Super League. Pengalaman masa lalunya menjadi nilai tambah,” ujar Lemos dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).
Keputusan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa manajemen ingin menjembatani sejarah klub dengan ambisi masa depan. Saat ini, Persijap masih tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi delapan poin. Situasi kian memprihatinkan setelah lima laga terakhir dilalui tanpa satu pun kemenangan.
Lemos berharap kehadiran Divaldo mampu mengangkat performa Wahyudi Hamisi dan kawan-kawan, serta memulihkan kepercayaan diri tim yang tengah tertekan. Namun ia menegaskan, kebangkitan Persijap tak hanya bergantung pada pelatih.
“Dukungan penuh suporter dan kerja keras seluruh elemen tim menjadi kunci agar Persijap kembali bersaing,” tambahnya.
Di sisi lain, Divaldo Da Silva menyambut hangat kesempatan kembali ke Jepara. Ia mengaku Persijap memiliki tempat spesial dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih.
“Saya pernah berada di sini sebelumnya dan saya tahu betul besarnya dukungan suporter Persijap. Saya datang dengan semangat baru dan target membawa tim ini melangkah lebih baik,” kata Divaldo.
Kini, harapan besar bertumpu di pundak sang pelatih. Di tengah tekanan papan bawah dan ekspektasi suporter, kembalinya Divaldo Da Silva menjadi pertaruhan besar Persijap Jepara untuk bertahan dan bangkit di Super League.
***
Tim Redaksi.