Queensha.id - Jakarta,
Dari pinggir jalan hingga panggung kuliner dunia, pisang goreng kembali membuktikan kelasnya. Camilan sederhana khas Indonesia ini resmi dinobatkan sebagai hidangan penutup terbaik di Asia versi situs pemeringkat kuliner internasional, TasteAtlas merupakan sebuah pengakuan yang menempatkan tradisi rasa Nusantara di barisan terdepan.
Dalam rilis terbaru 100 Best Dessert in the World, TasteAtlas memberikan rating 4,35 untuk pisang goreng, menjadikannya pemuncak daftar dessert Asia. Tekstur renyah di luar dengan isian manis dan lembut di dalam, ditambah ketersediaannya yang merata dari pedagang kaki lima hingga restoran, menjadi kombinasi yang sulit ditandingi.
Di bawah pisang goreng, khanom khrok dari Thailand yaitu pancake santan berbasis tepung beras yang menempati posisi kedua. Sementara klepon, bola ketan berisi gula merah cair khas Indonesia, mengunci peringkat ketiga. Dua nama terakhir mempertegas satu hal yakni Asia Tenggara sedang unjuk gigi lewat kuliner tradisionalnya.
Prestasi pisang goreng tak berhenti di level regional. Secara global, ia melesat ke peringkat ke-14 dunia, mengungguli dessert ikonik seperti bambalouni dari Tunisia hingga chocolate soufflé asal Prancis. Sebuah capaian yang menampar anggapan bahwa kuliner tradisional kalah pamor dari hidangan klasik Barat.
Pengakuan TasteAtlas ini bukan sekadar soal peringkat. Ia adalah validasi daya saing kuliner Indonesia bahwa kesederhanaan, konsistensi rasa, dan akar budaya mampu menembus selera global.
Dampaknya pun berlapis yaitu penguatan identitas budaya, promosi gastronomi, hingga peluang konkret bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah.
Singkatnya, pisang goreng telah membuktikan satu kebenaran lama: yang merakyat belum tentu murahan, dan yang sederhana bisa jadi juara dunia.
***
Tim Redaksi.
