Queensha.id - Otomotif,
Di tengah dominasi motor Jepang yang mengusung karakter sporty dan agresif, TVS Ronin 225 hadir sebagai anomali yang justru terasa menyegarkan. Motor ini tidak menawarkan sensasi “meledak-ledak”, melainkan kenyamanan, kematangan, dan karakter santai sesuatu yang kini mulai dicari pengendara dewasa dan pehobi touring jarak jauh.
Masuk ke segmen motor menengah entry level dengan harga hampir Rp40 jutaan (OTR), Ronin menjadi penantang serius di kelas under 250 cc. Kapasitas mesin 225 cc membuatnya berada satu tingkat di atas motor 150–175 cc yang selama ini membanjiri pasar Indonesia.
Desain Retro-Modern yang Berani Beda
Secara visual, TVS Ronin tampil retro-modern dengan pendekatan yang tidak biasa. Tangki berbahan plat besi, bukan plastik, memberi kesan kokoh dan klasik. Fender depan-belakang pun masih menggunakan plat besi, menegaskan identitas motor yang solid dan berisi.
Build quality menjadi poin kuat. Rangka terasa tebal, las-lasan rapi, dan finishing tidak asal-asalan. Dengan bobot sekitar 160 kg, Ronin memang bukan motor ringan, namun justru memberi rasa mantap saat melaju. Keberadaan standar dua (center stand) yang kini makin langka di motor naked modern menjadi nilai tambah fungsional, terutama untuk perawatan dan touring.
Ergonomi Unik, Nyaman untuk Jarak Jauh
Ergonomi Ronin bisa dibilang “anti-mainstream”. Posisi duduk tegak, stang sedikit maju, dan karakter duduk yang mendekati motor bebek justru membuatnya ramah untuk perjalanan panjang. Jok tebal dan empuk, ditambah desain tangki yang ergonomis, membuat kaki tidak cepat lelah.
Awalnya memang terasa berbeda, namun setelah beberapa kilometer, posisi ini justru terasa alami dan bersahabat.
Mesin Halus, Bukan untuk Adu Cepat
Mesin 225 cc oil-cooled menjadi jantung utama Ronin. Dengan tenaga sekitar 20,9 PS dan torsi ±19 Nm, karakter yang ditawarkan bukan agresi, melainkan alur tenaga yang halus dan merata.
Akselerasi terasa nyaman dari putaran bawah hingga menengah. Kecepatan 100 km/jam bisa diraih tanpa drama, namun setelah itu akselerasi mulai melandai. Ini bukan kekurangan tapi melainkan penegasan bahwa Ronin didesain untuk cruising, bukan balapan lampu merah.
Suspensi: Salah Satu yang Ternyaman di Kelasnya
Inilah sektor yang membuat Ronin benar-benar menonjol. Upside down fork 41 mm di depan dan suspensi belakang dengan 7 tingkat preload menjadikan motor ini sangat nyaman di jalan rusak, polisi tidur, hingga aspal bergelombang.
Untuk motor batangan di bawah 250 cc, kenyamanan suspensi Ronin bisa dibilang di atas rata-rata, bahkan mendekati motor touring kelas lebih tinggi.
Handling Stabil, Bukan Lincah di Kemacetan
Bobot yang cukup berat membuat Ronin kurang ideal untuk selap-selip di lalu lintas padat. Namun di jalan lurus dan kecepatan konstan, motor terasa stabil, tenang, dan percaya diri. Ban dual purpose memberi fleksibilitas, meski karakter utamanya tetap di aspal.
Fitur Fungsional, Tidak Berlebihan
TVS Ronin sudah dibekali ABS, rem cakram besar, dan pengereman yang empuk namun pakem. Panel instrumen mengombinasikan analog dan digital, menampilkan informasi penting dengan jelas.
Tersedia dua riding mode: Urban dan Rain, yang mengatur respons gas agar lebih aman di kondisi tertentu. Tangki 14 liter dan dukungan bahan bakar E20 menjadi nilai tambah untuk touring sekaligus kesiapan menuju standar ramah lingkungan.
Knalpot: Suara Bas yang “Jadi” dari Pabrik
Salah satu kejutan terbesar datang dari knalpot standar. Suaranya bas, halus, dan berkarakter, jauh dari kesan cempreng. Untuk motor di kelas ini, kualitas suara knalpot Ronin sudah sangat memuaskan tanpa perlu sentuhan aftermarket.
Motor Dewasa untuk Penikmat Perjalanan
TVS Ronin 225 bukan motor untuk pamer top speed. Ini adalah motor untuk mereka yang menikmati perjalanan, bukan terburu-buru sampai tujuan. Build quality matang, mesin halus, suspensi nyaman, dan ergonomi santai membuat Ronin terasa “sudah jadi” sejak keluar dari pabrik.
Tanpa banyak modifikasi, motor ini sudah siap diajak touring. Tambahan boks hanyalah pelengkap. Di kelas motor touring nyaman under 250 cc, TVS Ronin layak disebut sebagai salah satu pilihan paling rasional dan paling dewasa.
***
Queensha Jepara