Queensha.id - Jepara,
Respons cepat terhadap keluhan masyarakat di media sosial kini menjadi standar baru bagi seluruh admin media sosial perangkat daerah di Jepara. Hal ini ditegaskan dalam forum koordinasi yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara, Rabu (28/5/2025), di Aula Sultan Hadlirin, Gedung OPD Bersama.
Kepala Diskominfo Arif Darmawan menegaskan, admin medsos bukan hanya pengunggah konten, tapi juga ujung tombak pelayanan digital.
“Arus informasi makin cepat. Admin harus aktif, tanggap, dan responsif. Itu bagian dari wujud nyata visi misi Mas Bupati dan Gus Wabup,” ujarnya.
Salah satu program andalan, Jepara Tanggap 112, telah berjalan aktif dengan dukungan lintas OPD. Namun, Arif mengingatkan bahwa kecepatan di medsos juga krusial.
“Tugas admin tak sekadar menginformasikan, tapi juga membangun kepercayaan publik,” tambahnya.
Kisah di lapangan memperkuat pentingnya peran ini. Dwi Ari Wibowo dari Dinas PUPR mengaku rutin menjawab keluhan warga soal infrastruktur. Sementara Alfian dari Disdukcapil menyampaikan, kerap harus mengarahkan pertanyaan ke OPD lain—tanda bahwa admin medsos kini juga menjadi penghubung layanan lintas instansi.
Dalam sesi pelatihan, peserta dibekali strategi pengelolaan media sosial yang efektif, mulai dari membuat konten menarik, memilih waktu unggah, hingga pentingnya bahasa yang sederhana dan bersahabat.
Arif juga mendorong kolaborasi dengan influencer dan konsistensi digital yang profesional.
“Identitas online OPD harus mencerminkan nilai organisasi. Jangan asal unggah,” tegasnya.
Dengan penguatan kapasitas ini, Pemkab Jepara berharap ruang digital semakin kondusif, informatif, dan terpercaya sebagai bagian dari wajah pelayanan publik yang baru.
***
Sumber: Diskominfo Jepara.