Foto, KH Ahmad Chalwani, pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah. |
Queensha.id - Purworejo,
Di tengah berbagai upaya manusia untuk mencari kelapangan rezeki, ajaran dari para ulama sering menjadi pedoman spiritual yang menenangkan sekaligus menguatkan ikhtiar lahiriah. Salah satu amalan yang kembali mendapat perhatian datang dari KH Ahmad Chalwani, pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah.
Dalam sebuah ceramahnya, KH Ahmad Chalwani mengajarkan amalan ringan namun penuh makna: membaca surat Al-Falaq sebanyak tujuh kali setiap menjelang waktu magrib. Menurut beliau, amalan ini memiliki khasiat luar biasa dalam membuka pintu-pintu rezeki.
"Tiap-tiap menjelang magrib, jangan lupa membaca surat Al-Falaq 7 kali, insyaallah tidak pernah sepi rezeki," tutur Kyai Chalwani di hadapan para santri dan jamaah.
Waktu magrib, lanjutnya, merupakan momen spiritual yang sangat penting karena menandai peralihan dari siang ke malam. Oleh karena itu, ia menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan amalan di waktu ini, termasuk membaca surat-surat pendek yang memiliki keutamaan khusus.
Selain itu, Kyai Chalwani juga menekankan pentingnya menjaga wudhu saat memulai berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk bekerja di sawah atau berdagang di warung. Menurutnya, wudhu bukan hanya syarat sah shalat, tetapi juga wasilah spiritual untuk menjaga kelancaran rezeki.
"Jangan sampai lupa, buka warung, mencangkul ke sawah, ketika memulai semua itu kalau bisa usahakan punya wudhu, supaya rezekinya tidak lolos," imbuhnya.
Ajaran ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya kalangan santri dan pelaku usaha kecil yang meyakini bahwa keseimbangan antara usaha dan doa adalah kunci keberkahan hidup.
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang religius, amalan semacam ini tidak hanya dipandang sebagai rutinitas spiritual, tetapi juga sebagai bentuk ketundukan dan pengharapan kepada Allah dalam urusan dunia dan akhirat.
***
0 Komentar