Notification

×

Iklan

Iklan

Evaldo Silva: Legenda Persijap yang Berharap Kembali Sebagai Pelatih

Minggu, 25 Mei 2025 | 10.54 WIB Last Updated 2025-05-25T03:54:55Z
Foto, Evaldo Silva de Assis dan istri. Sumber foto: Murianews.


Queensha.id - Jepara, 

Nama Evaldo Silva de Assis akan selalu terpatri dalam hati para pendukung setia Persijap Jepara. Sang legenda hidup yang pernah mengawal lini belakang Laskar Kalinyamat selama bertahun-tahun ini mengungkapkan harapannya yang belum padam: suatu hari nanti kembali ke Jepara, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih.

Saat ini, Evaldo memang tengah berada jauh dari Tanah Air. Ia menetap di Rio de Janeiro, Brasil, demi satu hal yang sangat penting dalam hidupnya: masa depan sang anak. Nathan Gabriel, putra sulungnya yang lahir di Salatiga, kini menimba ilmu sepak bola di akademi salah satu klub terbesar Brasil, Flamengo U12.

“Aku sekarang tinggal di Rio, fokus mengurus anakku yang sekarang bermain di Flamengo. Jadi aku tinggal di sini sama Nathan. Istriku dan anak perempuanku tinggal di Barra Mansa,” tutur Evaldo kepada MuriaNews, Jumat (23/5/2025).

Meninggalkan dunia kepelatihan untuk sementara bukan keputusan mudah bagi pria yang dulu dikenal sebagai tembok kokoh pertahanan Persijap. Namun, sebagai ayah, ia memilih menemani sang anak secara penuh di saat-saat krusial pembentukan karier sepak bolanya.

Mimpi yang Belum Padam

Meski saat ini vakum dari lapangan hijau, bukan berarti Evaldo benar-benar meninggalkan dunia sepak bola. Jiwa pelatih masih menyala dalam dirinya. Ia bahkan pernah melatih di salah satu akademi sepak bola di Barra Mansa, kota tempat usaha keluarga dan tempat tinggal istrinya, Renjani Rahmatika.

“Kalau bisa suatu saat aku ingin bisa melatih Persijap. Siapa tahu saja. Tapi sekarang aku harus mengurus anakku di Flamengo. Jadi entah nanti,” katanya dengan nada penuh harap.

Harapan itu pun seolah menjadi magnet tersendiri bagi para suporter Persijap. Sosok Evaldo bukan sekadar mantan pemain. Ia adalah simbol loyalitas dan keteguhan, karena selama kariernya di Indonesia, hanya Persijap yang ia bela—dari masa ke masa, dari kejayaan hingga keterpurukan.

Kisah Cinta di Dua Benua

Kisah Evaldo juga tak lepas dari pengorbanan keluarga. Ia dan istrinya harus hidup terpisah jarak ribuan kilometer demi mendampingi anak-anak mereka. Sementara Evaldo di Rio de Janeiro bersama Nathan, istrinya yang asli Salatiga tinggal di Barra Mansa bersama anak perempuan mereka.

“Jarak Rio dan Barra Mansa itu seperti Jepara ke Jakarta. Jadi kami harus pisah rumah dulu. Tapi ini untuk masa depan anak-anak,” ujarnya.

Di sela kesibukan mengurus Nathan dan rumah tangga, Evaldo dan istrinya juga menjalankan bisnis EO Wedding bersama Ernawati, mantan istri pemain PSIS, Oliviera. Tak hanya itu, Evaldo sempat membuka lapangan futsal, meski kini mulai sepi karena kebijakan pemerintah yang menyediakan fasilitas serupa secara gratis.

Rindu Tanah Air

Rencana kembali ke Indonesia pun mulai dirancang. “Nanti akhir tahun depan aku ke Indonesia. Mau keliling ke Salatiga dan Jepara. Sudah lama tidak pulang istriku,” ungkapnya.

Mungkin belum saat ini Evaldo kembali ke Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai pelatih. Namun, harapan itu kini telah tertanam. Dan seperti halnya dulu saat ia bertahan di tengah badai degradasi bersama Persijap, Evaldo tampak sabar menanti waktu terbaik untuk kembali.

Bagi Laskar Kalinyamat, mungkin belum ada yang bisa menggantikan peran Evaldo sebagai ikon sejati. Namun, siapa tahu di masa depan, sang legenda akan kembali—bukan untuk bermain, tapi untuk membentuk generasi emas Persijap berikutnya.

***

Sumber: Murianews.
×
Berita Terbaru Update