Queensha.id - Jakarta,
Jelang duel panas antara Timnas Indonesia vs China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, atmosfer kian memanas, tidak hanya di Tanah Air, namun juga sampai ke Negeri Tirai Bambu. Alih-alih menunjukkan kepercayaan diri, media-media China justru diliputi aura pesimistis, menggambarkan laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai “mimpi buruk” bagi tim nasional mereka.
Media China: “Suram, Sulit Menang di GBK”
Dalam sejumlah laporan terkini, media olahraga China menyoroti berbagai tantangan yang akan dihadapi Wu Lei dan kawan-kawan. Bukan hanya kualitas permainan Timnas Indonesia yang sedang menanjak, namun juga atmosfer “neraka” yang diyakini akan diciptakan puluhan ribu suporter Garuda di tribun GBK.
"Ini bukan sekadar pertandingan tandang. Ini seperti memasuki medan perang dengan tekanan luar biasa," tulis salah satu kolumnis olahraga di Sina Sports, media populer asal China.
Jurnalis sepak bola lainnya menyebutkan bahwa mental pemain China harus diuji keras, karena laga di Jakarta bukan hanya soal taktik, melainkan soal keberanian menghadapi sorakan menggelegar dari tribun.
Garuda Terbang Tinggi, Lawan Gugup Sebelum Bertanding
Sikap pesimistis yang ditunjukkan oleh media dan analis China ini justru menjadi keuntungan tersendiri bagi pasukan Merah Putih. Dengan skuat muda yang solid, performa meyakinkan selama babak sebelumnya, dan dukungan penuh dari para suporter, Timnas Indonesia kini tak hanya menjadi tim kuda hitam, tetapi juga ancaman nyata di kancah Asia.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, pun diprediksi akan memanfaatkan tekanan psikologis yang tengah membebani tim lawan. Sementara itu, kapten tim Asnawi Mangkualam dalam sesi konferensi pers menyatakan, "Kami tidak takut. Justru inilah momen kami menunjukkan bahwa Indonesia bisa bicara banyak di level dunia."
Pertaruhan Harga Diri dan Tiket ke Piala Dunia
Lebih dari sekadar pertandingan sepak bola, laga ini menjadi pertaruhan harga diri dua negara besar di Asia. Indonesia ingin membuktikan diri sebagai kekuatan baru yang tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, sementara China sedang menghadapi tekanan tinggi untuk kembali tampil di panggung dunia.
Kesimpulan: Siapa yang Siap Mental, Dialah Pemenangnya
Dengan semangat Garuda yang membara dan atmosfer GBK yang diyakini menjadi keunggulan tersendiri, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah. Pertanyaannya kini: apakah tekanan dari luar bisa diubah menjadi kekuatan di dalam lapangan?
Yang jelas, satu hal sudah pasti—malam di GBK nanti tidak akan biasa. Ini adalah malam penuh energi, emosi, dan harapan. Dan mungkin, sebuah langkah besar menuju mimpi: Piala Dunia 2026.
***
Sumber: Sri Sun.
0 Komentar