Notification

×

Iklan

Iklan

Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Demak, Diduga Dipicu Sesar Aktif

Minggu, 25 Mei 2025 | 11.20 WIB Last Updated 2025-05-25T04:22:25Z
Foto, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di daratan pada koordinat 6,96 Lintang Selatan dan 110,61 Bujur Timur, dengan kedalaman hanya 6 kilometer.


Queensha.id - Demak,

Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,0 menggoyang wilayah barat daya Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Sabtu (24/5) pukul 12.31 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di daratan pada koordinat 6,96 Lintang Selatan dan 110,61 Bujur Timur, dengan kedalaman hanya 6 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, menjelaskan bahwa gempa ini tergolong sebagai gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake), yang diduga kuat dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah sekitar Demak.

“Kalau ditinjau dari kedalaman hiposenter dan kekuatannya, ini gempa kerak dangkal dan diduga dari sesar aktif,” ungkap Hery dalam keterangan persnya.

Meskipun demikian, Hery menambahkan bahwa hingga kini belum dapat dipastikan apakah gempa tersebut berkaitan langsung dengan sesar mayor seperti Sesar Muria atau Sesar Baribis. “Kami belum bisa menentukan Sesar Muria atau Sesar Baribis, masih dugaan,” jelasnya.

BMKG memastikan episenter gempa berada di daratan Kabupaten Demak. Menariknya, sejauh ini belum ada laporan masyarakat yang mengaku merasakan getaran gempa. "Dari laporan masyarakat, belum ada laporan yang dirasakan akibat gempa tersebut," tambah Hery.

Catatan historis gempa di wilayah Demak pun memperlihatkan keunikan. Dalam satu dekade terakhir, tidak pernah tercatat aktivitas gempa di titik tersebut. "Kalau historis di titik sekitaran Demak berdasarkan pemantauan 10 tahun terakhir belum terdeteksi," tuturnya.

BMKG menegaskan komitmennya untuk terus memantau aktivitas seismik di seluruh wilayah Indonesia secara intensif. Jika terjadi gempa susulan, informasi akan segera diumumkan dalam waktu kurang dari tiga menit.

“Apabila ada gempa susulan, langsung kami informasikan kurang dari tiga menit,” pungkas Hery.

Meski tidak menimbulkan kerusakan atau kepanikan, kemunculan gempa ini menjadi pengingat bahwa potensi gempa bumi bisa terjadi di wilayah yang selama ini dianggap minim aktivitas seismik. Warga diimbau tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi dari BMKG.

×
Berita Terbaru Update