Notification

×

Iklan

Iklan

Jepara Siap Menjadi Gerbang Maritim Jawa Tengah, Pelabuhan Balong Jadi Harapan Baru Rakyat Pantura

Sabtu, 24 Mei 2025 | 18.06 WIB Last Updated 2025-05-24T11:08:49Z
Foto, pelabuhan tanjung emas Semarang yang jebol.


Queensha.id - Jepara,

Harapan baru sedang tumbuh di ujung utara Kabupaten Jepara. Desa Balong, sebuah kawasan pesisir di Kecamatan Kembang yang dulunya hanya dikenal sebagai kampung nelayan, kini digadang-gadang menjadi lokasi pelabuhan ekspor-impor berskala internasional. Jika rencana ini berhasil direalisasikan, Jepara akan berubah wajah: dari daerah industri mebel dan pariwisata menjadi simpul utama perdagangan laut Jawa Tengah.

Gagasan ini muncul sebagai respons atas krisis infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yang kembali diterjang rob dan jebolnya tembok laut pada Jumat (23/5/2025). Bupati Jepara, Witiarso Utomo, tak menyia-nyiakan momentum. Ia dengan tegas menyatakan kesiapan Jepara menjadi lokasi perluasan pelabuhan utama Jawa Tengah.

“Jepara punya posisi strategis, garis pantai panjang, dan saat ini dukungan investor mulai berdatangan. Kami siap membuka babak baru dalam sejarah logistik dan ekonomi Jawa Tengah,” tegas Witiarso, Sabtu (24/5/2025).

Dampak Positif yang Menjanjikan

Jika pelabuhan Balong benar-benar terwujud, manfaat besar akan mengalir langsung ke masyarakat Jepara:

Puluhan Ribu Lapangan Kerja Baru. Sektor konstruksi, logistik, transportasi, hingga UMKM akan berkembang pesat.

Pertumbuhan Ekonomi Lokal. Aktivitas ekspor-impor akan mendorong pertumbuhan kawasan sekitar dan meningkatkan pendapatan daerah.

Harga Tanah dan Investasi Meningkat. Wilayah Jepara utara akan menjadi magnet investasi, mengubah desa-desa pesisir menjadi kawasan strategis.

Modernisasi Infrastruktur. Jalan raya, jembatan, listrik, air bersih, dan konektivitas digital akan dibangun untuk mendukung aktivitas pelabuhan.

Kemudahan Ekspor Produk Lokal. Furnitur Jepara, hasil perikanan, dan produk pertanian akan lebih mudah menembus pasar global.


Bahkan, beberapa investor asing dari China, Spanyol, hingga India telah menyatakan minat untuk menanamkan modal. Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asis Aguilera Aranda, juga sudah meninjau langsung lokasi calon pelabuhan tersebut.

Transformasi Jepara

Pemerintah Kabupaten Jepara mencatat bahwa nilai proyek pembangunan pelabuhan di Balong diperkirakan mencapai Rp 71 triliun. Meski angka itu besar, namun dengan pola kerja sama pemerintah-swasta dan dukungan pusat, peluangnya terbuka lebar.

“Ini bukan hanya soal pelabuhan. Ini soal masa depan Jepara. Soal anak-anak muda yang kelak tak perlu merantau jauh demi bekerja. Soal bagaimana kami bisa menjadikan laut sebagai berkah, bukan ancaman,” kata Bupati Witiarso.

***

Sumber: SB.

×
Berita Terbaru Update