 |
| Foto, Bripda Muhammad Ilham Najmil Bilad, Bhabinkamtibmas Polsek Pakis Aji, saat menyambangi warga Desa Slagi, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, pada Rabu (21/5/2025). |
Queensha.id - Jepara,
Upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Kesadaran dan partisipasi warga menjadi kunci utama. Inilah pesan penting yang dibawa Bripda Muhammad Ilham Najmil Bilad, Bhabinkamtibmas Polsek Pakis Aji, saat menyambangi warga Desa Slagi, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, pada Rabu (21/5/2025).
Kegiatan sambang ini bukan sekadar rutinitas formalitas. Lewat pendekatan humanis dan dialog langsung, Bripda Ilham mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan dari ancaman kriminalitas, mulai dari pencurian, tawuran, narkoba, hingga aksi premanisme yang belakangan mulai meresahkan.
“Kita tidak boleh lengah. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kalau ada hal mencurigakan, jangan ragu untuk lapor,” tegasnya kepada warga yang berkumpul di balai desa. Ia juga mengingatkan soal tindak pidana C-3 (curas, curat, dan curanmor) yang sering menyasar daerah pemukiman.
Warga diberikan informasi lengkap terkait saluran pelaporan, termasuk call center 110 dan nomor WhatsApp layanan Siraju (08112894040) yang aktif 24 jam. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat respons aparat dalam menangani laporan masyarakat.
Polres Jepara sendiri telah mengaktifkan Tim Patroli Presisi Siraju, yang berfokus menindak aksi kriminalitas, terutama pada malam hari. Tim ini menjadi ujung tombak keamanan di wilayah hukum Polres Jepara, menyisir titik rawan demi memberikan rasa aman.
Respons warga terhadap kegiatan sambang ini pun sangat positif. Mereka menyambut baik kehadiran polisi di tengah masyarakat, apalagi dalam suasana yang akrab dan tanpa sekat.
“Kami merasa lebih tenang dengan adanya sambang ini. Harapannya, kejahatan bisa ditekan dan desa kami makin aman,” ungkap salah satu warga, yang enggan disebut namanya.
Kapolsek Pakis Aji melalui jajaran Bhabinkamtibmas menegaskan bahwa sambang akan terus digalakkan. Ini bukan hanya tugas, tetapi wujud komitmen Polri dalam membangun kepercayaan publik melalui pendekatan yang lebih menyentuh.
Dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, cita-cita Jepara sebagai wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari premanisme bukan sekadar angan. Polisi dan masyarakat bisa jadi satu kekuatan besar melawan segala bentuk kriminalitas.
***
Sumber: Hms.
