Queensha.id - Jepara,
Di balik semerbak aroma bawang goreng yang gurih dan menggoda, tersimpan kisah perjuangan Ahmad Rohman (29), warga Ujungbatu, Kecamatan Jepara. Lewat tangan terampilnya, irisan bawang merah disulap menjadi camilan dan pelengkap masakan yang kini digemari banyak kalangan. Tak main-main, produksinya kini bisa tembus hingga 5 kwintal dalam sehari.
Saat ditemui di ruang produksi sederhananya, Ahmad tampak sibuk meniriskan bawang goreng dari minyak panas. Dengan mesin spinner, ia memastikan setiap butir bawang goreng kering sempurna dan renyah. Proses ini dilakoninya setiap hari, sejak memulai usaha bawang goreng sekitar satu tahun lalu.
“Biasanya saya pakai 1,5 kwintal bawang per hari. Tapi kalau banyak pesanan, bisa sampai 5 kwintal. Pernah ada yang pesan langsung 50 kilogram, biasanya buat campuran adonan bakso,” ujar Ahmad sambil tersenyum.
Tak seperti banyak produk instan di pasaran, Ahmad menegaskan bahwa bawang goreng produksinya bebas bahan pengawet. Ia hanya menambahkan sedikit garam dan tepung terigu sebagai bumbu sekaligus pengawet alami. Hasilnya? Bawang goreng bisa tahan hingga empat bulan, bahkan lebih jika tanpa campuran bumbu.
Untuk menjangkau pasar lebih luas, Ahmad menyediakan berbagai ukuran kemasan, mulai dari sachet 20 gram seharga Rp2.000, hingga kemasan besar 1 kilogram dan 2,5 kilogram dengan harga mulai dari Rp50.000. Produk ini dipasarkan ke berbagai titik di Jepara seperti Mlonggo, Bangsri, dan Pecangaan, dengan sistem titip jual ke pedagang sayur.
“Bawang goreng itu kan cocok buat soto, sop, bakso. Jadi saya titip ke penjual sayur biar langsung ketemu pembelinya,” jelasnya.
Meski menyebut omzetnya masih relatif kecil, yakni sekitar Rp1-2 juta per hari, Ahmad tidak berkecil hati. Baginya, usaha ini masih akan terus berkembang seiring meningkatnya permintaan pasar dan kepercayaan pelanggan.
Di balik aroma gurih yang memenuhi ruang produksinya, Ahmad menyimpan semangat besar. Ia tidak hanya menjual bawang goreng — ia juga menjajakan inspirasi bahwa usaha kecil bisa punya dampak besar jika dijalani dengan konsistensi dan kejujuran.
***
Sumber: BTN.