Foto, Sebanyak 68 remaja putra dan putri dari berbagai penjuru Jepara hadir dengan semangat yang menyala dan bukan untuk wisata atau lomba, tetapi demi satu cita-cita: Menjadi Prajurit TNI. |
Queensha.id - Jepara,
Ada yang berbeda di Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (26/5/2025) pagi itu. Bukan sekadar apel biasa atau agenda seremonial tahunan. Sebanyak 68 remaja putra dan putri dari berbagai penjuru Jepara hadir dengan semangat yang menyala dan bukan untuk wisata atau lomba, tetapi demi satu cita-cita: Menjadi Prajurit TNI.
Program Siap dan Berani Menjadi TNI (Serani), gagasan Kodim 0719/Jepara yang baru pertama kali diluncurkan di Indonesia, menjadi magnet bagi generasi muda Kota Ukir. Ide inovatif ini bukan hanya melatih fisik, tetapi membangun mental dan karakter, lengkap dengan pelatihan psikologis yang didatangkan langsung dari Bandung.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Inf Arm Khoirul Cahyadi, menyebut program ini sebagai bentuk nyata kepedulian TNI terhadap generasi muda yang ingin mengabdikan diri pada negara.
“Kami ingin mengantarkan mereka dari mimpi menuju kenyataan. Latihan ini bukan main-main, ini adalah langkah awal menjadi prajurit sejati,” tegasnya.
Pj. Sekda Jepara, Ary Bachtiar, mewakili Bupati, memberikan suntikan semangat dengan menyebut dua tokoh besar asal Jepara: R.A. Kartini dan Ratu Kalinyamat.
"Keberanian mereka adalah warisan. Kini saatnya generasi baru membawa obor perjuangan itu ke medan pengabdian TNI,” katanya.
Dibagi dalam lima klaster latihan, program Serani tidak hanya menawarkan disiplin dan fisik kuat, tetapi juga strategi lolos seleksi. Jepara bahkan menjadi kabupaten langka yang menyertakan tes psikologis dalam pembinaan awal.
“Ini bukan program tempelan. Ini pembinaan serius dengan fasilitas premium,” ungkap Khoirul.
Apakah semua akan lolos menjadi Bintara atau Tantama? Tidak ada jaminan. Tapi dengan Serani, peluang dan kesiapan mereka jauh di atas rata-rata. Dan lebih dari itu, mereka membawa semangat Jepara yang pantang mundur.
Program Serani kini menjadi cerita inspiratif. Bukan tak mungkin, langkah kecil ini akan menjadi model nasional. Dan kelak, ketika para pemuda Jepara berseragam loreng di medan tugas, mereka bisa berkata, “Saya mulai dari Serani.”
Apakah Anda siap jadi bagian berikutnya?
***
Sumber: Vv.