Foto, anggota dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jepara mengevakuasi ular sanca di rumah warga. Foto: MN. |
Queensha.id - Jepara,
Warga Jepara kini dihantui kehadiran tamu tak diundang yang membuat jantung berdebar tengah malam. Bukan pencuri, bukan pula makhluk halus, melainkan ular sanca dengan panjang hingga 5 meter yang menyelinap masuk ke rumah warga.
Sejak Januari hingga Senin (26/5/2025), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jepara mencatat sedikitnya 58 ekor ular sanca berhasil dievakuasi dari berbagai permukiman. Angka yang mengejutkan, dan masih mungkin bertambah.
Terbaru, warga Desa Dongos, Kecamatan Kedung, dibuat geger dengan kemunculan ular sepanjang 2,5 meter yang bersembunyi di sela-sela rumah. Tim Damkar dengan sigap melakukan evakuasi setelah menerima laporan dini hari.
“Musim hujan seperti sekarang ini, ular-ular naik dari aliran sungai dan masuk ke rumah warga. Kebanyakan cari tempat yang kering dan hangat,” ujar Surana, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Jepara.
Menurutnya, ular masuk bukan hanya lewat lantai atau celah bawah pintu. Beberapa kasus, ular ditemukan merayap dari atap rumah dan bahkan bersembunyi di sela plafon.
Yang paling mencengangkan, dalam catatan Damkar, pernah ditemukan ular dengan panjang hampir 5 meter, cukup besar untuk memangsa ayam dewasa, bahkan anak kambing.
“Biasanya mereka memangsa unggas. Warga sering lapor kehilangan ayam, dan ternyata ada sanca di kandang,” tambah Surana.
Laporan kedatangan ular tidak hanya datang di siang hari. Tim Damkar beberapa kali menerima laporan pada tengah malam, seperti yang terjadi di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan.
Meski berhasil ditangkap, ular-ular ini tak langsung dimusnahkan. Tim Damkar memilih untuk merilis kembali ular-ular tersebut ke habitat yang aman, jauh dari permukiman.
Warga kini diminta untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan. Pastikan lubang-lubang rumah tertutup, kandang unggas aman, dan jangan biarkan rumah terlalu lembap.
Jepara, yang dikenal dengan ukiran kayunya, kini juga dikenal sebagai daerah dengan aktivitas evakuasi ular sanca tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Fenomena ini membuat banyak pihak bertanya-tanya: apa yang sebenarnya sedang terjadi di balik derasnya hujan dan derasnya kemunculan ular sanca?
***
Sumber: MN.