Notification

×

Iklan

Iklan

Wong Purwodadi Bisa Sukses Jualan di Jepara, Klepon Jadi Jalan Rezeki

Minggu, 25 Mei 2025 | 20.02 WIB Last Updated 2025-05-25T13:04:50Z

Foto, Joni tampak sibuk melayani pelanggan di depan MA Hasyim Asy’ari Bangsri. 


Queensha.id - Jepara, 

Siapa bilang makanan tradisional sudah tak laku? Joni Widodo (34), pemuda asal Purwodadi, membuktikan bahwa jajanan sederhana seperti klepon bisa menjadi sumber rezeki yang menjanjikan. Sudah lebih dari empat tahun, Joni setia menjajakan klepon dan camilan khas lainnya di Kabupaten Jepara, dan kini usahanya terus berkembang.

Setiap pagi hingga sore, Joni tampak sibuk melayani pelanggan di depan MA Hasyim Asy’ari Bangsri. Meja jualannya sederhana, tapi isinya selalu menggoda: klepon, getuk, gobet, dan cetot merupakan jajanan tradisional yang mengingatkan pada masa kecil.

“Alhamdulillah, jualannya lancar. Banyak peminatnya dari semua usia, terutama kalau sekolah sedang aktif,” ujar Joni saat ditemui.

Dengan harga hanya Rp500 per potong, dagangan Joni tak pernah sepi. Rata-rata pembeli membeli minimal Rp3.000, bahkan sering lebih. Omzetnya pun cukup menggiurkan, bisa mencapai ratusan ribu hingga setengah juta rupiah per hari.

Yang membuatnya makin istimewa, usaha ini merupakan bagian dari bisnis keluarga. Kini, jajanan tradisional ini sudah memiliki empat cabang di Jepara: Bangsri, Kerasak, Sekuro, dan Mlonggo. Cabang Bangsri menjadi yang paling ramai karena merupakan tempat awal berdagang.

“Di Kerasak agak sepi, mungkin karena banyak pelanggan sudah langganan di Bangsri,” tambahnya.

Joni mulai berjualan sejak pukul 09.00 hingga sekitar 15.30 WIB, atau lebih cepat jika dagangan habis. Meski hanya mengandalkan makanan tradisional, semangat dan ketekunan Joni menjadikannya contoh bahwa sukses bisa diraih siapa saja, asalkan mau berusaha.

Di tengah gempuran tren makanan modern, wong Purwodadi ini justru membuktikan bahwa cita rasa lokal masih dicintai. Dari klepon, ia bukan hanya menghidupi diri tapi juga menjaga warisan kuliner Nusantara tetap hidup di hati masyarakat.

***

×
Berita Terbaru Update