Queensha.id - Jepara,
Pada Jumat, 30 Mei 2025, Kejadian nahas menimpa Slamet Riyadi, warga Desa Lebuawu RT 10 RW 02, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Saat tengah membersihkan kebun di belakang rumahnya pada Jumat sore, Slamet digigit ular hijau berekor merah, yang oleh warga setempat dikenal dengan sebutan "ular Luwuk".
Menurut keterangan Arief Ismoyo, tetangga korban, insiden terjadi ketika Slamet hendak memindahkan tumpukan genteng. Tanpa diduga, seekor ular menyelinap dari sela-sela genteng dan langsung menggigit tangan Slamet.
“Langsung kami bawa ke RSUD Kartini Jepara Jumat sore itu juga. Sampai pagi tadi masih menjalani perawatan,” ujar Arief saat ikonfirmasi awak media, Minggu (1/6/2025).
Slamet mengalami pembengkakan cukup parah di tangan yang digigit. Rasa nyeri dan kaku juga dirasakan hampir di seluruh lengan. Kondisinya kini perlahan mulai membaik, namun masih harus menjalani observasi medis.
Yang mengejutkan, Slamet bukan satu-satunya korban gigitan ular dalam waktu bersamaan. Di ruang perawatan yang sama, dua pasien lain juga menjalani pengobatan akibat digigit ular jenis serupa.
“Ini menjadi peringatan bagi kita semua. Hati-hati saat bersih-bersih di sekitar rumah, apalagi jika ada tumpukan genteng, kayu, rumput liar, atau pohon rimbun. Banyak dihuni hewan-hewan berbisa seperti ular dan kalajengking,” imbuh Arief.
Kenali Ular "Luwuk": Berbisa, Cepat, dan Sering Muncul di Musim Kemarau
Ular hijau berekor merah yang dikenal masyarakat sebagai "ular Luwuk" sebenarnya adalah jenis ular pohon berbisa sedang. Ciri khasnya adalah warna hijau terang di tubuh dengan ujung ekor berwarna merah menyala. Ular ini dikenal agresif saat merasa terganggu.
Sering kali, ular ini bersembunyi di area lembap dan teduh seperti tumpukan kayu, genteng, atau semak liar. Dengan suhu lingkungan yang kian panas menjelang musim kemarau, pergerakan ular ini cenderung meningkat, termasuk masuk ke area permukiman.
Himbauan dan Langkah Pertolongan Pertama Bila Digigit Ular
Pihak RSUD Kartini Jepara menghimbau masyarakat agar lebih waspada saat membersihkan kebun atau lingkungan rumah.
Berikut tips penting yang dapat dilakukan:
1. Gunakan sepatu dan sarung tangan saat bersih-bersih.
2. Periksa terlebih dahulu tumpukan barang (genteng, kayu, rumput) sebelum dipindah.
3. Jangan panik jika tergigit. Segera tenangkan diri dan hindari banyak bergerak.
4. Ikat ringan di atas luka gigitan untuk memperlambat penyebaran bisa (tidak terlalu kencang).
5. Segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis dan serum anti-bisa.
Masyarakat juga diminta melaporkan ke perangkat desa jika mengetahui adanya populasi ular di lingkungan sekitar agar segera ditangani.
Waspada bukan berarti takut, tetapi siap. Lindungi diri dan keluarga dari ancaman tersembunyi di sekitar rumah.
***
Sumber: AI.
0 Komentar