| Foto, Jama’ah Muhammadiyah Blimbingrejo berhasil menghimpun dan menyembelih 221 ekor hewan kurban, terdiri dari 205 kambing, 12 kerbau, dan 4 sapi. |
Queensha.id - Jepara,
Semangat pengorbanan dan kebersamaan begitu terasa di Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara saat pelaksanaan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1446 H, Jumat pagi (6/6). Sekitar 2.500 jama’ah dari berbagai penjuru memadati lapangan utama untuk menunaikan ibadah dengan khusyuk, menandai momen besar yang sarat makna spiritual dan sosial.
Tidak berhenti di masjid dan lapangan, semangat Idul Adha berlanjut dalam bentuk nyata solidaritas sosial. Tahun ini, Jama’ah Muhammadiyah Blimbingrejo berhasil menghimpun dan menyembelih 221 ekor hewan kurban, terdiri dari 205 kambing, 12 kerbau, dan 4 sapi. Jumlah tersebut menjadi catatan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus mencerminkan tingginya semangat berbagi dan kepedulian warga.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Blimbingrejo, Edi Purwanto, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme kolektif warga. “Alhamdulillah, tahun ini sekitar 400 orang panitia terlibat aktif, dan hewan kurban yang terkumpul mencapai 205 kambing dan 16 hewan besar (kerbau dan sapi),” ujar Edi dalam sambutannya.
Ketua Panitia Kurban, Iwan Setiawan, S.E., menambahkan bahwa seluruh proses — dari penyembelihan hingga distribusi — berjalan lancar berkat kekompakan warga. “Warga sangat mendukung, semua bekerja sama tanpa pamrih, mulai dari remaja hingga orang tua. Ini benar-benar menjadi momen kebersamaan yang membanggakan,” katanya.
Sebanyak 400 panitia terlibat dalam kegiatan kurban, memastikan semua proses berjalan dengan cepat, tertib, dan sesuai syariat. Proses distribusi daging pun dilakukan secara merata dan adil kepada warga yang berhak menerima.
Kebahagiaan Idul Adha tahun ini juga dirasakan lewat infaq yang terkumpul dari jama’ah Sholat Id, yakni sebesar Rp20.806.000. Dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program sosial dan keumatan di lingkungan Muhammadiyah Blimbingrejo.
Lebih dari sekadar ibadah tahunan, Idul Adha di Desa Blimbingrejo telah menjadi simbol kekuatan ukhuwah Islamiyah, gotong royong, dan ketulusan berkurban. Di tengah dinamika kehidupan modern, semangat kolektif warga Blimbingrejo menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai Islam yang hidup dan membumi.
***
Sumber: SB/Hadepe.