Notification

×

Iklan

Iklan

Innalillahi, Seorang Warga Jepara Tewas Tenggelam Saat Memasang Perangkap Ikan di Sungai Dung Jeru Mindahan Kidul Jepara

Rabu, 18 Juni 2025 | 17.40 WIB Last Updated 2025-06-18T10:43:41Z

Foto, anggota BPBD Jepara sedang mengevakuasi korban tenggelam.

Queensha.id - Jepara,

Sebuah kabar duka datang dari Desa Mindahan Kidul, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Seorang pria bernama Ahmad Abdullah bin Mas'ud (51), warga RT 04 RW 04, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat memasang perangkap ikan di sungai Dung Jeru, Dukuh Ngresen.

Kejadian memilukan itu terjadi pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut laporan resmi dari Relawan Gerak Cepat Tanpa Sambat (GCTS) Batealit kepada Kalak BPBD Jepara, korban semula berpamitan kepada rekannya, Sdr. Ali Ahmadi, untuk mencari ikan di sungai saat jam istirahat kerja.

Namun, setelah beberapa waktu, korban tidak kunjung kembali. Ali Ahmadi yang curiga lalu mendatangi rumah korban dan mendapat informasi dari istri korban, Ibu Purwati, bahwa suaminya memang pergi ke sungai untuk mencari ikan. Ali kemudian menyusul ke lokasi, namun hanya menemukan sepeda motor korban dan umpan ikan yang tertinggal di tepi sungai.

Merasa ada yang tidak beres, ia segera kembali ke rumah korban untuk meminta bantuan warga. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke relawan GCTS Batealit yang langsung melakukan koordinasi dengan Pusdalops BPBD Jepara dan instansi terkait. Tim pencarian segera diterjunkan ke lokasi dan menyisir aliran sungai.

Sekitar pukul 14.30 WIB, korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 2,5 meter dalam kondisi sudah meninggal dunia (MD). Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Batealit untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter jaga, dr. Amalia Intan.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan di tubuh korban. Keluarga korban pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian dipulangkan ke rumah duka sekitar pukul 15.10 WIB dan dimakamkan di TPU Ngrabil, Mindahan Kidul, Batealit.

Upaya Evakuasi dan Unsur Terlibat Operasi SAR:

  • Relawan GCTS Batealit
  • Anggota BPBD Jepara
  • Polsek Batealit
  • Koramil Batealit
  • Warga sekitar

Langkah Cepat Relawan GCTS:

  1. Menerima laporan dari warga
  2. Menghubungi BPBD Jepara dan Basarnas
  3. Cek Tempat Kejadian Perkara (TKP)
  4. Mencatat identitas korban dan para saksi
  5. Melaksanakan koordinasi medis dengan Puskesmas Batealit
  6. Melaporkan kejadian kepada pimpinan

Musibah ini menjadi pengingat bahwa kegiatan mencari ikan di sungai pun memiliki risiko keselamatan yang serius. Warga diimbau agar lebih waspada dan sebaiknya tidak sendirian saat beraktivitas di aliran sungai, terlebih ketika arus air sedang dalam kondisi tak menentu.

Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

***

Sumber: BPBD Jepara.

Wartawan: OB.