Breaking News

Kecelakaan Maut di Lamongan, Sopir Truk Tewas Dihantam KA Ambarawa Ekspres

Foto, kendaraan angkutan truk di perlintasan kereta api di Lamongan.

Queensha.id - Lamongan,

Kecelakaan tragis kembali terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang dan tanpa penjaga. Sebuah truk tangki air tertabrak Kereta Api Ambarawa Ekspres jurusan Surabaya–Semarang di Desa Karanglangit, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 14.22 WIB. Insiden tersebut menewaskan sang sopir truk di tempat kejadian.

Truk bernomor polisi [belum disebutkan] itu dikemudikan oleh Ahmad Ainun Badiuyun, warga Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Menurut keterangan warga, saat itu korban hendak menyeberang masuk ke desa dari arah utara, tak menyadari kereta api melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak terelakkan.

Benturan keras membuat truk tangki mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian kepala kendaraan yang terlepas dari rangka. Roda depan truk bahkan sempat terpental dan menghantam sebuah warung yang berada di sisi perlintasan. Beruntung, para pengunjung warung sempat menyelamatkan diri.

“Rodanya tadi terlempar ke dalam warung, orang yang ngopi langsung lari tunggang langgang. Untung saja nggak ada yang kena,” ujar Rafa, warga setempat sekaligus penjaga warung.

Petugas medis yang tiba di lokasi menyatakan bahwa Ahmad Ainun mengalami luka serius di bagian kepala dan perut, dan meninggal dunia di tempat. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Polres Lamongan bersama tim teknis dari PT KAI langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau kurangnya sistem peringatan dini di lokasi tersebut.

“Perlintasan ini memang sudah lama tidak memiliki palang dan tidak dijaga. Warga sudah sering menyuarakan keresahan, tapi belum ada tindakan nyata,” ungkap salah satu warga lain yang enggan disebut namanya.

Peristiwa ini menambah deretan kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa sistem pengamanan aktif. Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Kecelakaan ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, terutama yang minim infrastruktur pengaman. Waspada dan berhenti sejenak sebelum melintas bukan hanya pilihan, tapi keharusan untuk menyelamatkan nyawa.

***
Sumber: Beritajatim.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia