Breaking News

Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi: Dua Tewas, Diduga Akibat Pengemudi Mengantuk

Foto, mobil Toyota Fortuner bernopol AE-1240-JP.


Queensha.id - Sragen,

Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi KM 547.800 A, tepatnya di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jumat (6/6) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. Insiden maut ini melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner bernopol AE-1240-JP dan sebuah truk tronton bernopol AA-8469-BP.

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat Fortuner yang melaju dari arah barat ke timur tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk tronton yang melaju di depannya. Dugaan awal, pengemudi Fortuner kehilangan kendali akibat kelelahan atau mengantuk.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa terdapat empat orang dalam mobil Fortuner, dua di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian.

"Benar telah terjadi laka lantas tepatnya di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 547.800 A, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. Untuk korban ada empat orang, dua di antaranya meninggal dunia di TKP," ujar Petrus.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Waluyo (61), warga Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, dan Talitha Salsabila (19), warga Desa Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Beredar kabar bahwa Waluyo merupakan anggota DPRD Kabupaten Ngawi. Namun, hal ini belum dapat dikonfirmasi pihak kepolisian.

"Itu identitas korban berdasarkan KTP yang kami peroleh di TKP. Kami belum mendapatkan informasi resmi apakah yang bersangkutan adalah anggota DPRD," imbuh Kapolres.

Sementara dua korban lainnya yang mengalami luka-luka adalah Bintang Akmal (19) dan Ummu Bayinah (53), yang juga merupakan warga Ngawi. Keempat korban telah dievakuasi ke RSUD Sragen untuk penanganan lebih lanjut.

Unit Satlantas Polres Sragen telah menangani kasus ini dan tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Polisi juga telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat.

Kapolres Sragen mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan tol, untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara, terutama pada jam-jam rawan seperti dini hari.

"Kami mengimbau agar pengendara tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan jika merasa lelah atau mengantuk. Waktu kejadian berada di jam rawan istirahat. Pastikan juga kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian," tegas AKBP Petrus.

Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan di jalan tol tidak hanya bergantung pada kecepatan dan kondisi jalan, namun juga pada kesiapan fisik dan kewaspadaan pengemudi.

***

Sumber: Dtk.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia