Queensha.id - Jakarta,
Di tengah riuhnya konflik royalti yang kembali menghangat di panggung musik Tanah Air, penyanyi sekaligus pencipta lagu Charly Van Houten justru mengambil langkah mengejutkan. Lewat unggahan di Instagram pribadinya, vokalis Setia Band itu menyatakan dengan tegas bahwa seluruh lagu ciptaannya bebas digunakan oleh siapa pun—tanpa harus membayar royalti sepeser pun.
“Daripada mumet… Saya, Charly VHT, membebaskan seluruh teman-teman penyanyi di seluruh Indonesia maupun penyanyi dunia dan akhirat, bebas menyanyikan seluruh karya laguku,” tulis Charly dalam unggahannya, Minggu (8/6/2025), dikutip dari Kompas.
Tak hanya di panggung besar, Charly juga mengizinkan lagunya dinyanyikan di tongkrongan hingga acara-acara kecil tanpa prosedur perizinan rumit. "Tidak wajib bayar royalti," tegasnya, dalam sebuah foto bertuliskan pesan damai yang menyertai unggahan tersebut.
Langkah ini sontak menyedot perhatian publik, di tengah situasi panas soal hak cipta yang tengah membelit sejumlah nama besar. Diketahui, beberapa waktu terakhir, dunia hiburan sempat diguncang dengan kasus hukum terkait royalti, seperti Ari Bias yang menggugat Agnez Mo, Vidi Aldiano bersitegang dengan Keenan Nasution, hingga pelaporan Yoni Dores terhadap penyanyi dangdut Lesti Kejora.
Charly sendiri memilih jalan damai. Dalam keterangan unggahannya, pria bersuara khas ini menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin.
“Salam damai… Tanpa harus ada pertengkaran, semua bisa dibicarakan. Tak perlu mengedepankan tuntutan, karena hakikatnya semua milik TUHAN,” tulisnya.
Langkah Simbolik atau Revolusi?
Pernyataan Charly ini menuai beragam tanggapan dari pelaku industri musik. Beberapa menilai langkah tersebut sebagai bentuk solidaritas dan keikhlasan seniman, sementara yang lain menyayangkan jika sikap seperti itu dianggap sebagai solusi permanen di tengah urgensi perlindungan hak cipta.
“Ini tindakan simbolik yang kuat. Tapi perlu dipahami, tidak semua musisi punya privilege seperti Charly. Banyak pencipta lagu hidup dari royalti,” ujar salah satu pengamat musik kepada media ini.
Namun, tak sedikit pula netizen yang memuji kebesaran hati Charly. Unggahan tersebut telah dibanjiri komentar positif dan dibagikan ribuan kali di berbagai platform.
Suara dari Industri
Di tengah kemelut ini, langkah Charly memunculkan perdebatan baru: apakah royalti harus selalu berbentuk tuntutan hukum, ataukah bisa diselesaikan dengan pendekatan sosial dan kekeluargaan?
Sementara regulasi dan lembaga pengelola royalti masih dinilai belum maksimal, sikap "ogah mumet" Charly Van Houten tampaknya jadi oase bagi sebagian pelaku seni yang jenuh dengan sengkarut aturan yang tak kunjung jelas.
Apakah ini awal dari gelombang perubahan dalam dunia musik Indonesia? Ataukah sekadar suara hati seorang seniman yang merindukan damai?
Yang jelas, Charly telah melempar bola panas ke tengah panggung dan semua mata kini tertuju padanya.
***
Sumber: BS.
0 Komentar