Di tengah kesibukannya sebagai perawat senior dan pengusaha sukses di bidang kuliner dan pariwisata, Nur Rahmad tetap menunjukkan kepedulian tinggi terhadap sesama. Pria asal Bangsri, Jepara, ini baru saja mengumumkan sebuah inisiatif mulia: menggratiskan layanan sunat bagi anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Nur Rahmad melalui siaran langsung di akun TikTok pribadinya, @masmantri, yang kemudian menyebar luas dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kepada tim wartawan kami, Nur Rahmad membenarkan komitmennya tersebut.
"Itu cara saya peduli dengan anak yatim dan tidak mampu. Kenapa saya waktu itu di live ngomong seperti itu, memang saya melihat kasihan dengan anak yatim dan tidak mampu,” ujar Nur Rahmad, Jum'at (13/6).
Bukan sekadar pernyataan emosional di depan kamera, Nur Rahmad telah menyiapkan layanan ini secara serius melalui kliniknya yang berlokasi di Bangsri, Jepara. Ia mengatakan, inisiatif ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang tidak memiliki akses layanan kesehatan yang layak.
Program sunat gratis ini tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu, tapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi sejak dini.
“Sunat bukan hanya soal kewajiban agama atau tradisi, tapi juga bagian penting dari kesehatan. Kami ingin semua anak, terlepas dari kondisi ekonominya, bisa mendapatkan layanan terbaik,” tambah Nur Rahmad.
Untuk masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya dalam program ini, syaratnya cukup mudah: datang langsung ke klinik Nur Rahmad di Bangsri, Jepara. Tidak dipungut biaya, tanpa syarat berbelit. Untuk informasi lebih lanjut dan pengaturan jadwal, warga bisa menghubungi langsung ke nomor 0853-4765-4834.
Kisah inspiratif Nur Rahmad ini menjadi angin segar di tengah berbagai kesulitan yang masih dihadapi sebagian masyarakat. Ia membuktikan bahwa keberhasilan tak seharusnya membuat seseorang lupa pada akar dan nilai-nilai kemanusiaan.
Dengan langkah nyata seperti ini, Nur Rahmad tak hanya dikenal sebagai perawat atau pengusaha, tapi juga sebagai sosok yang mewakili harapan dan solidaritas.
***
Sumber: G7/Ucp.
