Breaking News

Pembunuhan Tragis di Persawahan Demak, Polisi Tangkap Pelaku di Tangerang

Foto 
, tampang pelaku pembangunan seorang wanita muda di tengah persawahan Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak. Sumber Foto: Infotainment Jateng.

Queensha.id - Demak,

Misteri penemuan mayat seorang wanita muda di tengah persawahan Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, akhirnya terkuak. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak berhasil mengungkap identitas dan menangkap pelaku pembunuhan yang sempat buron selama beberapa hari.

Pelaku diketahui bernama Arifin, alias AR (32), warga Desa Sari, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Ia diringkus pada Jumat pagi (28/6/2025) saat sedang bersantap di sebuah warung makan di Kabupaten Tangerang, Banten. Tak ada perlawanan berarti saat tim Resmob Polres Demak membekuknya.

“Pelaku mengakui telah membunuh korban dan mengambil barang berharga miliknya,” ujar Kasat Reskrim Polres Demak AKP Kuseni, mewakili Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha dalam keterangan pers.

Korban diketahui bernama Shela Handayani (20), warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus. Jasadnya ditemukan warga pada Rabu (25/6) pagi dalam kondisi mengenaskan di area persawahan yang sepi aktivitas.

Modus Kejam dan Motif Perampasan

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, motif pelaku adalah murni perampokan. Pelaku, yang bukan pacar maupun tunangan korban, tega menghabisi nyawa Shela demi menguasai harta bendanya.

"Pelaku mencekik korban dengan kedua tangannya hingga tewas. Setelah itu, dia membuang jasad korban ke sawah dan membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy serta cincin emas milik korban," jelas Kuseni.

AR kemudian melarikan diri ke luar daerah untuk menghindari kejaran petugas. Namun, upayanya untuk mengaburkan jejak berakhir sia-sia setelah tim kepolisian berhasil melacak keberadaannya melalui jaringan informasi dan teknologi.

Warga Kudus, Tinggal di Demak

Meskipun tercatat tinggal di Demak bersama istrinya, AR merupakan warga asli Kabupaten Kudus. Hal ini menambah ironi dalam kasus tersebut karena korban dan pelaku berasal dari wilayah yang bertetangga.

“Ini menjadi peringatan keras bahwa pelaku kejahatan bisa berasal dari lingkungan yang tidak kita duga. Oleh karena itu, kewaspadaan perlu terus ditingkatkan, terutama saat bertemu dengan orang baru atau bepergian sendirian,” ujar Kuseni.

Proses Hukum Berjalan

Saat ini, pelaku sedang dalam perjalanan menuju Polres Demak untuk menjalani pemeriksaan intensif dan proses hukum selanjutnya. Polisi menyatakan akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini kepada publik.

Kasus ini pun menyita perhatian luas masyarakat dan media. Kepergian tragis Shela Handayani menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan kerabat terdekat. Netizen di berbagai media sosial turut menyerukan keadilan dan berharap hukuman setimpal bagi pelaku.

"Jangan beri ampun bagi pembunuh! Keadilan harus ditegakkan untuk almarhumah Shela." – tulis salah satu warganet di kolom komentar.

***

Sumber: RS.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia