Queensha.id - Jepara,
Suasana lalu lintas di Jalan Jepara–Bangsri, tepatnya sekitar rumah makan cepat saji Rocket Chicken di Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, mendadak mencekam dan brutal pada Selasa (10/6) petang.
Sebuah kendaraan bermotor jenis Daihatsu Gran Max Pick Up warna hitam dengan nomor polisi K 9728 BP terlibat dalam serangkaian kecelakaan yang mengakibatkan dua orang luka ringan dan kerugian material mencapai Rp 10 juta.
Kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB, ketika kendaraan pick up yang dikemudikan oleh Soik Subagia (23), warga Desa Sidokerso, Kaliwungu, Kudus yang melaju dari arah Jepara menuju Kudus.
Dalam kecepatan sedang, kendaraan tersebut menyenggol sebuah kendaraan bermotor lain yang identitasnya belum diketahui. Alih-alih berhenti dan bertanggung jawab, pengemudi justru memacu kendaraannya melarikan diri ke arah Desa Bondo.
Tak pelak, warga yang menyaksikan kejadian itu berinisiatif mengejar kendaraan yang melarikan diri. Dalam pelarian yang berlangsung secara liar dan membahayakan tersebut, kendaraan pick up kembali menyenggol beberapa sepeda motor di wilayah Desa Lebak. Insiden ini membuat situasi lalu lintas di sepanjang rute yang dilewati menjadi kacau.
Dalam kondisi panik, tiga dari empat penumpang kendaraan pick up memilih untuk meloncat dari mobil demi menyelamatkan diri. Ketiganya adalah Bayu Endra Pamugari (23), Wahyu Aji Wicaksono (17), dan Rofiursalam (22) yang merupakan warga Kaliwungu, Kudus.
Dua dari mereka mengalami luka ringan. Bayu mengalami keseleo pada paha kanan, sementara Wahyu mengalami keseleo pada lengan kiri. Ketiganya kemudian diamankan oleh petugas dari Polsek Pakis Aji.
Tidak berhenti sampai di situ, kendaraan pick up yang dikemudikan oleh Soik Subagia kembali terlibat senggolan dengan kendaraan lain yang juga belum diketahui identitasnya saat melintas di wilayah Desa Mulyoharjo.
Akhirnya, kendaraan tersebut meluncur ke arah Polsek Mlonggo untuk mengamankan diri dari kejaran warga yang geram.
Dua saksi mata di lokasi, Hasbullah (35) dari Karanggondang dan Bambang Kiswanto (39) dari Guyangan, memberikan keterangan kepada petugas kepolisian terkait rangkaian kejadian tersebut. Hingga saat ini, pihak Satlantas Polres Jepara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan yang terlibat, serta menggali keterangan tambahan guna memastikan penyebab utama insiden.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jepara melalui Kanit Gakkum Sat Lantas mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu menjaga jarak aman dalam berkendara dan bertindak kooperatif jika terlibat kecelakaan.
“Melarikan diri dari lokasi kejadian justru memperburuk situasi dan bisa dikenai sanksi hukum lebih berat,” ujar Ipda Ahmad Riyanto.
Peristiwa ini menambah catatan panjang kasus kecelakaan lalu lintas di Jepara yang sebagian besar disebabkan oleh kelalaian dan kurangnya tanggung jawab pengemudi. Pihak berwajib akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur-jalur rawan kecelakaan guna menjaga keselamatan pengguna jalan.
***
Sumber: Polantas Jepara.
0 Komentar