Breaking News

Tragedi di Jalur Rel: Balita 3 Tahun Tewas Tertabrak KA Gajayana di Tulungagung

Foto, ilustrasi Kereta Api Gajayana.


Queensha.id - Tulunggagung, 

Suasana duka menyelimuti Dusun Pundensari, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Seorang balita laki-laki berinisial MASP (3), meninggal dunia secara tragis setelah tertabrak Kereta Api (KA) Gajayana pada Rabu pagi, 4 Juni 2025.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, MASP tengah bermain di dekat jalur rel seorang diri. Diduga, bocah kelahiran 17 Agustus 2022 tersebut terlepas dari pengawasan kakaknya yang sebelumnya diminta untuk menjaganya.

“Kakaknya disuruh jaga korban. Tapi saat kejadian, korban sendirian di dekat jalur kereta api,” terang Kasiyanto, perwakilan dari aparat desa setempat.

Tanpa disadari, KA Gajayana yang melaju kencang dari arah Jakarta menuju Malang menghantam tubuh mungil MASP. Kereta kelas eksekutif itu tidak sempat berhenti, dan tubuh korban pun terpental sejauh 20 meter. Benturan keras menyebabkan luka berat di bagian kepala. Saat ditemukan warga, balita tersebut sudah tidak bernyawa.

Orang tua korban langsung diberi tahu warga yang melihat kejadian. Dalam suasana duka yang mendalam, sang ayah menjemput dan menggendong sendiri jasad anaknya untuk dibawa pulang. Saat tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung tiba di lokasi, jenazah korban telah dimandikan oleh pihak keluarga.

“Hasil olah TKP dan keterangan para saksi, korban memang meninggal karena insiden dengan kereta api,” lanjut Kasiyanto.

Tragedi ini menambah daftar kecelakaan di jalur rel wilayah Tulungagung. Sehari sebelumnya, Selasa (3/6/2025), seorang lansia bernama Sringatin (70), warga Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, juga tewas tertabrak KA Malabar. Kejadian berlangsung di jalur persawahan antara Stasiun Sumbergempol dan Stasiun Ngunut. Tubuh korban terpental sejauh 25 meter dan ditemukan di antara tanaman padi.

Dua kecelakaan beruntun ini menjadi alarm keras akan pentingnya pengawasan dan pengamanan di sekitar jalur kereta api, terutama di daerah permukiman dan area persawahan terbuka yang rawan dilintasi warga.

Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

***

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia