Queensha.id - Jepara,
Suasana mencekam menyelimuti warga RT 04 RW 01 setelah adanya laporan percobaan begal yang terjadi di jalur bengkok arah Ngasem. Kejadian ini mencuat ke publik setelah Ketua RT, Pak Kardi, menyampaikan peringatan keras melalui grup WhatsApp warga.
Dalam pesan yang dikirim siang hari, Pak Kardi menyebut bahwa salah satu warganya nyaris menjadi korban begal saat sedang dalam perjalanan menggunakan ojek online (Grab). Pelaku diketahui membawa senjata tajam dan sempat menebaskan ke arah korban.
“Sudah ditebaskan ke korban tapi gak kena. Kejadian di depan madrasah, lalu terjadi kejar-kejaran sampai pelaku kembali menyabet dengan sajam,” tulis Pak Kardi.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa ada delapan orang yang terlibat dan sudah sempat diidentifikasi oleh korban. Para pelaku bukan warga setempat, namun berasal dari daerah Ngabul.
Himbauan Tegas dari RT: Jangan Nongkrong Sembarangan, Bubarkan Kerumunan Mencurigakan!
Menyikapi situasi ini, Pak Kardi mengeluarkan himbauan keras untuk seluruh warga, terutama yang tinggal dekat area rawan tersebut. Berikut poin-poin penting dari himbauan tersebut:
1. Hindari melintas sendirian di jalur bengkok arah Ngasem, terutama saat malam hari.
2. Jangan nongkrong atau berkerumun di tempat gelap dan sepi, karena bisa menjadi sasaran atau disangka pelaku.
3. Jika melihat sekelompok orang yang mencurigakan, segera bubarkan atau laporkan ke RT atau pihak berwenang.
4. Warga diminta untuk saling menjaga lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan.
5. Untuk sementara waktu, aktivitas malam di lapangan bengkok ditiadakan, karena dinilai tidak aman.
> “Gas lapangan bengkok wis rak aman,” tulis Pak Kardi sebagai peringatan penutup dalam grup warga.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Warga diminta untuk tidak lengah dan lebih peka terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar. Kerja sama antarwarga dan aparat sangat dibutuhkan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.
***
Sumber: postingan Muhammad Mustofa.